WASHINGTON, ARRAHMAHNEWS.COM – Lebih dari 500 anggota parlemen dari tiga penandatangan Eropa untuk kesepakatan nuklir 2015 dengan Iran telah meminta Kongres AS untuk mendukung perjanjian itu di tengah ancaman oleh Presiden AS Donald Trump untuk membatalkannya.
Dalam sebuah surat terbuka yang diterbitkan di beberapa surat kabar pada hari Kamis (19/04), para anggota parlemen Perancis, Jerman dan Inggris meminta rekan-rekan mereka di AS untuk membujuk Trump agar tidak meninggalkan kesepakatan yang secara resmi disebut Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA).
Baca: Lavrov Ingatkan AS: Jangan Rusak Kesepakatan JCPOA Hanya untuk Kepentingannya Sendiri
“Pemerintah AS mengancam untuk meninggalkan JCPOA, meskipun Iran memenuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian,” surat itu berbunyi.
Ia juga memperingatkan bahwa “keluarnya AS akan berakibat fatal” dan membuat “kerusakan abadi dalam kredibilitas kita sebagai mitra internasional dalam negosiasi, dan lebih umum, untuk diplomasi sebagai alat untuk mencapai perdamaian dan menjamin keamanan.”
Para anggota parlemen Eropa lebih lanjut menggambarkan pakta nuklir itu sebagai “terobosan diplomatik besar” dan menekankan bahwa penarikan AS “bisa menjadi sumber konflik baru yang menghancurkan di Timur Tengah dan sekitarnya.”
Baca: Zarif: Eropa Harus Tekan AS agar Penuhi Kewajiban Perjanjian Nuklir
Bulan lalu, kelompok bipartisan dari lebih dari 100 veteran keamanan nasional AS menjelaskan mengapa menjaga perjanjian tetap hidup adalah demi kepentingan terbaik Washington. (ARN)
Sebar:
