Amerika

PM Kanada Tegaskan Takkan Minta Maaf ke Saudi

TORONTO – Perdana Menteri Justin Trudeau pada hari Rabu (08/08) menegaskan bahwa Kanada tidak akan meminta maaf kepada Arab Saudi atas kritik yang negara itu ajukan terkait pemenjaraan aktivis-aktivis HAM.

“Rakyat Kanada selalu mengharapkan pemerintah untuk berbicara dengan kuat, tegas dan sopan tentang perlunya menghormati hak asasi manusia di seluruh dunia,” katanya kepada wartawan di Montreal sebagaimana dikutip Anadolu Agency. “Kami akan terus membela nilai-nilai Kanada dan hak asasi manusia. Itu adalah sesuatu yang akan selalu saya lakukan,” tambah Trudeau.

Trudeau mengatakan banwa Menteri Luar Negerinya, Chrystia Freeland, telah berbicara panjang lebar dengan rekannya di Saudi pada hari Selasa, tetapi ia tidak mengungkapkan rincian pembicaraan.

Baca: Putus Hubungan dengan Saudi, Kanada: Kami akan Selalu Bela HAM

Agaknya pertemuan itu dilaksanakan untuk membahas prahara yang meletus setelah Global Affairs Canada pada hari Jum’at mencuitkan bahwa Arab Saudi harus “segera membebaskan” dua aktivis hak perempuan dan aktivis “perdamaian” lainnya yang mendekam di penjara kerajaan.

Trudeau menambahkan bahwa dialog dengan Saudi sedang berlangsung.

“Pembicaraan diplomatik terus berlanjut,” kata Trudeau, “tetapi seperti yang dikatakan menteri (Freeland), dan seperti yang akan kami ulangi, Kanada akan selalu berbicara dengan jelas dan tegas, secara pribadi dan di depan umum, tentang masalah hak asasi manusia.”

Baca: Arab Saudi Usir Duta Besar Kanada

Sebelumnya Arab Saudi mengatakan bahwa Kanada tidak berhak mencampuri urusan kerajaan dan menginginkan permintaan maaf.

Sejak kecaman Global Affairs, Saudi telah menarik duta besarnya untuk Kanada, mengusir duta besar Kanada, membekukan kesepakatan perdagangan baru, memerintahkan sekitar 16.000 siswa Saudi untuk meninggalkan sekolah-sekolah Kanada, memberi tahu para pasien Saudi untuk keluar dari rumah sakit Kanada, menghentikan impor gandum dan jelai, dan menjual aset-aset kerajaan di Kanada. Saudi juga telah membatalkan semua penerbangan antara kedua negara. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca