arrahmahnews

Tak Terima Dituduh, Pemerintah Malaysia Panggil Dubes Korut

Senin, 20 Februari 2017,

ARRAHMAHNEWS.COM, KUALA LUMPUR – Kementerian Luar Negeri Malaysia memanggil Duta Besar Korea Utara atas tuduhan yang ia buat sehubungan dengan kematian saudara tiri Kim Jong-un.

Kementerian Luar Negeri Malaysia pada hari Senin (20/02) memanggil duta besar Korea Utara ke Kuala Lumpur di tengah penyelidikan pembunuhan Kim Jong-nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, dan tuduhan terhadap pemerintah Malaysia. Sputnik menyampaikan hal ini mengutip dari pernyataan Kementerian.

“Kementerian Luar Negeri memanggil Duta Besar Republik Demokratik Rakyat Korea, Kang Chol, hari ini (20 Februari 2017) untuk mencari penjelasan atas tuduhan yang ia buat terhadap Pemerintah Malaysia dalam konferensi pers pada 17 Februari 2017. Duta Besar tersebut bertemu dengan Wakil Sekretaris Jenderal untuk Urusan Bilateral, Raja Nushirwan Zainal Abidin, ” bunyi pernyataan tersebut.

Sebelumnya dalam konferensi persnya, Dubes Kang Chol menuding bahwa pemerintah Malaysia telah menyembunyikan sesuatu. Dubes Korut itu menuding Malaysia telah bersekongkol dengan kekuatan-kekuatan musuh dalam penyelidikannya atas kematian Kim Jong-Nam.

Kim Jong-Nam meninggal setelah diserang dua wanita di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia pada Senin (13/2) lalu. Pemerintah Korsel menyebut agen-agen Korut melakukan pembunuhan tersebut.

Sejauh ini, empat orang telah ditangkap terkait kasus ini, yakni seorang wanita Vietnam bernama Doan Thi Huong (28), seorang wanita Indonesia bernama Siti Aisyah (25), seorang pria Korut bernama Ri Jong-Chol (47) dan seorang pria Malaysia bernama Muhammad Farid Jalaluddin (26) yang disebut sebagai kekasih Siti Aisyah.

Kepolisian Malaysia saat ini tengah memburu empat pria Korut, yakni Rhi Ji-Hyon (33) yang tiba di Malaysia pada 4 Februari, Hong Song-Hac (34) yang tiba di Malaysia pada 31 Januari, O Jong-Gil (55) yang tiba di Malaysia pada 7 Februari, dan Ri Jae-Nam (57) yang tiba di Malaysia pada 1 Februari.

Selain keempat pria Korut yang diduga sebagai agen Korut itu, kepolisian Malaysia juga tengah memburu seorang warga Korut lainnya bernama Ri Ji-U (30) alias James dan dua pria lainnya yang identitasnya belum diketahui. Peran ketiganya tidak dijelaskan lebih lanjut. Namun kepolisian Malaysia menyatakan, pria-pria itu dibutuhkan untuk membantu penyelidikan. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca