Afghanistan

China Desak Thaliban Ikuti Proses Perdamaian Afghanistan

China, Pakistan dan Afghanistan

KABUL – Setelah menandatangani kesepakatan tripartit untuk kerjasama dengan Afghanistan dan Pakistan di Kabul, China mendesak Thaliban untuk memasuki proses perdamaian.

Dalam konferensi pers bersama dengan rekan-rekannya dari Afghanistan dan Pakistan di Kabul pada hari Sabtu (15/12), Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, mengatakan bahwa ketiga pihak sepakat untuk bersama-sama memerangi kelompok militan.

Baca: WOW, 57 Anggota Thaliban Tewas dalam 24 Jam di Afghanistan

“Kami mendukung upaya Afghanistan dan Pakistan untuk perdamaian dan kami menyerukan kepada Thaliban untuk bergabung dengan proses perdamaian,” kata Wang sebagaimana dikutip Anadolu Agency, menambahkan bahwa kerja sama antara Afghanistan, Pakistan dan China penting untuk membawa perdamaian di Afghanistan.

Wang mengatakan bahwa Beijing siap untuk memperluas dukungan untuk semua mekanisme perdamaian di Afghanistan.

Baca: 2018, AS Jatuhkan Hampir 6 Ribu Bom di Afghanistan

“Tahun depan, Afghanistan akan merayakan Hari Kemerdekaan ke-100, dan penyelesaian damai dari konflik pada saat itu akan menjadi hadiah yang baik bagi orang-orang Afghanistan yang telah menderita hingga 40 tahun perang dan ketidakstabilan,” tambahnya.

Salahuddin Rabbani, menteri luar negeri Afghanistan, mengatakan pada konferensi pers bahwa Kabul “menunggu langkah-langkah praktis” dari Pakistan untuk mereplikasi janji perdamaian. Ia berterima kasih kepada Beijing atas kerjasamanya untuk perdamaian dan pembangunan di negara yang dilanda perang itu.

Baca: Presiden Afghanistan Umumkan Tim Negoisasi dengan Thaliban

Shah Mehmood Qureshi, menteri luar negeri Pakistan, mengatakan bahwa permainan saling menyalahkan dan saling menuding tidak akan membantu dan bahwa Islamabad dan Kabul harus bekerja sama untuk perdamaian dan pembangunan.

Sebelumnya, presiden Afghanistan, Mohammad Ashraf Ghani, menjadi tuan rumah penandatanganan MoU di antara ketiga negara untuk tindakan kontra-terorisme.

Itu adalah pertemuan kedua dari tiga menteri luar negeri setelah pertemuan pertama mereka di Beijing tahun lalu. Tiga menteri luar negeri itu direncanakan bertemu di Islamabad tahun depan

Pernyataan bersama yang dirilis setelah “Dialog para Menteri Luar Negeri Kedua Afghanistan-China-Pakistan” itu mencatat bahwa ketiga pihak menegaskan kembali komitmen mereka untuk semakin memperkuat hubungan, memperdalam kerja sama dan memajukan konektivitas di bawah Belt and Road Initiative, Konferensi Kerjasama Ekonomi Regional tentang Afghanistan (RECCA) dan inisiatif ekonomi regional lainnya.

Pernyataan bersama itu mengatakan bahwa Ketiga pihak mengulangi tekad mereka untuk memerangi terorisme dalam segala bentuk dan manifestasinya, dan tanpa pembedaan apapun, menambahkan bahwa mereka menegaskan kembali dukungan kepada Afghanistan dan pimpinan Afghanistan serta proses perdamaian yang inklusif. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca