Arrahmahnews.com, Palestina – Israel telah melancarkan serangan udara baru ke Jalur Gaza melanggar gencatan senjata yang baru disetujui dua hari sebelumnya. Gencatan senjata itu seharusnya mengakhiri saling serang Israel-Palestina yang dipicu pembunuhan seorang komandan Jihad Islam oleh Tel Aviv.
Saluran TV Al Aqsa mengatakan jet-jet tempur Israel membombardir sebuah pos terdepan milik Hamas di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, dan kompleks polisi angkatan laut di Kota Gaza pada Sabtu pagi, tanpa meninggalkan korban.
Sementara itu suara sirene terdengar di tengah malam di Beersheba, kota terbesar di Israel selatan sekitar 35 km dari pagar Gaza, memperingatkan akan adanya tembakan.
Baca: Israel Janji Penuhi Tuntutan, Jihad Islam Palestina Setuju Gencatan Senjata
Layanan darurat Israel mengatakan pihaknya merawat lima orang karena kecemasan dan empat lainnya terluka saat berlari ke tempat penampungan.
Pertempuran baru terjadi dua hari setelah Israel menerima prasyarat gencatan senjata gerakan perlawanan Palestina.
Baca: Rudal Tamir Jatuh dalam Kondisi Utuh di Gaza, Teknologi Iron Dome Israel Terancam Bocor
Pertempuran terburuk dalam beberapa bulan ini dipicu pada hari Selasa ketika Israel membunuh seorang komandan utama dari Jihad Islam.
Pejabat medis Gaza mengatakan 34 warga Palestina telah tewas dalam dua hari pemboman oleh pesawat tempur Israel, hampir setengah dari mereka adalah warga sipil. (ARN)