arrahmahnews

Netanyahu Soal Serangan di Suriah: ‘Siapa pun yang Menyakiti Kita, Akan Terluka’

Netanyahu Soal Serangan di Suriah: 'Siapa pun yang Menyakiti Kita, Akan Terluka'

Arrahmahnews.com, Tel Aviv – Serangan Angkatan Udara Israel ke wilayah Suriah bertentangan dengan prinsip-prinsip hukum internasional dan mengarah pada peningkatan ketegangan yang tidak perlu. Kementerian Luar Negeri Rusia menganggap langkah-langkah ini tidak benar, kata Wakil Menteri Luar Negeri Mikhail Bogdanov.

“Kami tentu saja berhubungan dengan semua mitra kami, mencari tahu situasinya. Menyerang wilayah negara yang berdaulat benar-benar bertentangan dengan prinsip-prinsip hukum internasional dan mengarah pada peningkatan ketegangan yang tidak diperlukan,” kata Bogdanov.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu turun ke Twitter, mengomentari serangan IDF terhadap “puluhan target militer” yang diduga milik Pasukan Quds Iran, sebuah unit elit di Korps Pengawal Revolusi, dan Tentara Suriah.

BacaSuriah Cegat Serangan Rudal Israel

“Saya menjelaskan bahwa siapa pun yang menyakiti kita – akan terluka. Inilah yang kami lakukan malam ini terhadap sasaran militer pasukan Quds Iran dan sasaran militer Suriah. Kami akan terus mempertahankan keamanan Israel,” bunyi tweet Netanyahu.

Komentarnya menyusul pernyataan Rabu pagi yang dikeluarkan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF), yang mengumumkan bahwa jet-jet Israel telah menghantam wilayah Suriah, menyerang puluhan sasaran militer yang diduga milik pasukan Iran dan Suriah. Damaskus, maupun Teheran belum mengomentari serangan sejauh ini.

Menurut IDF, target termasuk rudal udara ke udara, gudang, dan berbagai fasilitas militer.

Militer Israel mengatakan dalam pernyataannya bahwa serangan udara datang sebagai tanggapan atas peluncuran roket sebelumnya yang diduga dilakukan oleh pasukan Suriah yang menargetkan wilayah Israel.

IDF menyalahkan “rezim Suriah” atas serangan-serangan itu, dan bersumpah untuk terus “beroperasi dengan tegas terhadap kubu Iran di Suriah.”

Pada Selasa malam, Al-Ikhbariya mengatakan bahwa sistem pertahanan udara telah mencegat serangan udara di Damaskus dan pinggirannya, serta menambahkan bahwa beberapa rudal telah dijatuhkan di selatan Damaskus.

Kantor berita pemerintah Suriah SANA mengklarifikasi bahwa rudal ditembakkan oleh jet Israel dari Dataran Tinggi Golan dan Marj al-Ayoun, serta menambahkan bahwa pertahanan udara mampu menghancurkan sebagian besar rudal sebelum mencapai target.

BacaGambar Satelit Klaim Pangkalan Militer Iran di Suriah Timur

Pada hari Selasa, IDF menyatakan bahwa Iron Dome telah mencegat empat proyektil yang diduga diluncurkan dari Suriah.

Sejauh ini pihak berwenang Suriah belum mengomentari klaim tersebut.

Israel sebelumnya mengaku melakukan ratusan serangan udara terhadap Suriah selama beberapa tahun terakhir, mengklaim bahwa serangan itu ditujukan untuk melawan dugaan kehadiran militer Iran di negara itu.

Sementara Damaskus mengutuk keras serangan itu sebagai pelanggaran kedaulatannya, Teheran dalam banyak kesempatan menekankan bahwa kehadirannya di Suriah hanya terbatas pada mengirim penasihat militer untuk membantu memerangi terorisme. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca