arrahmahnews

Presiden Lebanon: Israel Gunakan Isu Sektarian untuk Pecah Belah Kawasan

BEIRUT – Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan bahwa rezim Tel Aviv berusaha untuk menciptakan perpecahan di Timur Tengah dengan menggunakan isu sektarian.

“Di Timur Tengah, Israel sedang mencoba untuk mengukir kawasan menjadi potongan-potongan kecil entitas sekuler dan religius, quasi-states, dalam upaya untuk menyusun puzzle sektarian,” kata Aoun dalam sebuah wawancara eksklusif dengan surat kabar harian Prancis Le Figaro yang diterbitkan pada hari Senin (24/09).

Ia kemudian menggambarkan rezim Israel sebagai ancaman terhadap kedaulatan negaranya dan menyalahkan rezim itu karena terus menerus melanggar hak-hak bangsa Palestina.

Presiden Lebanon juga mendesak Eropa untuk “mendukung upaya Lebanon guna memastikan kembalinya pengungsi Suriah dengan selamat ke rumah-rumah mereka,” dan “berkontribusi lebih banyak kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).”

Aoun lebih lanjut mencatat bahwa gerakan perlawanan Hizbullah Libanon memiliki persenjataan dikarenakan adanya krisis Suriah yang sedang berlangsung dan status quo di kawasan Timur Tengah.

“Hizbullah tidak memainkan peran militer apa pun di Lebanon, dan tidak melakukan provokasi apa pun di sepanjang perbatasan dengan tanah yang pendudukan. Kepemilikan senjata partai itu terkait dengan situasi di Timur Tengah dan konflik Suriah, ” jelasnya.

Aoun juga menepis tuduhan bahwa Hizbullah memiliki hak veto terhadap keputusan strategis di tingkat nasional Lebanon.

“Lebanon adalah sistem konsensus dan menyatakan pendapat tidak ada hubungannya dengan hak veto,” katanya.

Aoun menekankan bahwa tekanan internasional terhadap Hizbullah bukanlah sesuatu yang baru dan sebenarnya sedang meningkat.

Presiden Libanon mengatakan beberapa pihak mencari pembalasan politik terhadap Hizbullah setelah gerakan perlawanan mengalahkan Israel dalam beberapa kesempatan.

“Pendukung Hezbollah terdiri lebih dari sepertiga dari masyarakat Lebanon. Sayangnya, beberapa outlet asing bersikeras untuk menggambarkannya sebagai musuh, ”kata Aoun lebih lanjut. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca