Amerika

Putin Diskusikan Masalah Golan dengan Presiden Lebanon

MOSKOW – Dalam pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di awal kunjungannya ke Rusia pada hari Selasa (26/03) kemarin, Presiden Lebanon Michel Aoun, membahas mengenai keputusan AS yang mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan.

Sebelumnya, Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan Keputusan Trump itu tidak diragukan lagi memiliki konsekuensi negatif dari sudut pandang penyelesaian di Timur Tengah dan suasana umum penyelesaian politik di Suriah.

Presiden Libanon Michel Aoun mengatakan kepada Putin di Kremlin, bahwa keputusan Trump “merusak fondasi dan aturan PBB serta hukum internasional” dan “menyebabkan keprihatinan khusus di negara-negara tetangga Israel.”

Baca: George Galloway: Pengakuan Trump atas Golan adalah ‘Aksi Perampokan’

Langkah Trump itu menjadikan AS sebagai negara pertama yang mengakui kedaulatan Israel atas Golan, yang dicaplok dari Suriah dalam perang Timur Tengah 1967 dan dianggap oleh seluruh komunitas internasional sebagai wilayah pendudukan.

Presiden AS Donald Trump menandatangani dekrit pada hari Senin yang secara resmi memberikan pengakuan A.S tentang Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah Israel. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca