Arab Saudi

Krisis Qatar terus Berlanjut, AS Batalkan Latihan Perang di Kawasan

Sabtu, 07 Oktober 2017,

ARRAHMAHNEWS.COM, WASHINGTON DC – Militer Amerika Serikat telah membatalkan sejumlah latihan perang yang direncanakan bersama sekutu-sekutu Arab mereka, dikarenakan makin memanasnya perselisihan antara sesama sekutu AS, yaitu koalisi pemblokade Qatar yang dipimpin Saudi, dan Qatar yang merupakan rumah Angkatan Laut Terbesar AS.

Baca: Qatar Kecam Tuduhan yang Dilontakan Saudi-Bahrain di PBB

Komando Pusat militer AS membuat pengumuman tersebut pada hari Jumat (06/10), tanpa banyak memberi penjelasan, dan hanya menunjukkan kekhawatiran Washington mengenai perselisihan antara kelompok negara-negara yang dipimpin oleh Saudi dan Qatar.

Selama ini AS melihat kawasan Teluk Persia, yang merupakan rumah bagi Armada ke-5 Angkatan Laut AS dan pangkalan militer utama lainnya, secara strategis.

”Kami memilih keluar dari beberapa latihan militer untuk menghormati konsep inklusivitas dan kepentingan regional bersama,” kata juru bicara Komando Pusat AS, Kolonel John Thomas dalam sebuah pernyataan yang dikutip Associated Press.

”Kami akan terus mendorong semua mitra untuk bekerjasama menuju solusi umum yang memungkinkan keamanan dan stabilitas di wilayah ini,” lanjut Thomas. Pada bulan Juni, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Bahrain memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar, menuduhnya mendukung terorisme di kawasan.

Baca: Komite HAM Qatar Minta Misi Internasional Selidiki Pelanggaran Saudi Cs

Keempat negara tersebut juga memberlakukan embargo ke Qatar, menuntut agar negara tersebut memenuhi daftar panjang tuntutan mereka, termasuk penutupan saluran penyiaran Al Jazeera, atau menghadapi sanksi lebih lanjut.

Sementara Doha, sejauh ini menolak untuk mematuhi, negara itu dengan keras menolak tuduhan bahwa pihaknya mendukung terorisme dan menggambarkan upaya untuk mengisolasinya sebagai pelanggaran hukum internasional. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca