Amerika

Kritik Serangan ke Lebanon, AS Blokir Pernyataan Anti-Israel oleh PBB

Washington

Arrahmahnews.com, Amerika Serikat – Amerika Serikat dilaporkan telah memblokir pernyataan Dewan Keamanan PBB yang mengkritik Israel karena menyerang Lebanon.

AFP pada hari Kamis (05/09) dengan mengutip sumber-sumber diplomatik melaporkan bahwa rancangan teks, yang diajukan oleh Prancis itu mengecam semua pelanggaran Garis Biru “dan sangat menyerukan kepada semua pihak untuk menghormati penghentian permusuhan.”

Rancangan teks ini juga menyatakan keprihatinan mendalam pada pertemuan terakhir antara Israel dan Hizbullah di seberang Garis Biru.

Baca: Rakyat Israel Lebih Percaya Ucapan Nasrallah Seperti Nubuat Surgawi

Para diplomat mengatakan bahwa Washington memblokir versi pertama dua kali dan ingin Hizbullah secara khusus dikecam dalam teks itu. Akhir bulan lalu, Israel melancarkan serangan drone ke markas besar Hizbullah di Beirut.

Presiden Lebanon Michel Aoun mengecam serangan itu sebagai “deklarasi perang” terhadap negara Arab itu, dan bersumpah bahwa Libanon akan mempertahankan kedaulatannya melawan agresi Israel.

“Apa yang terjadi adalah sama dengan deklarasi perang, yang memungkinkan kita untuk menggunakan hak kita untuk mempertahankan kedaulatan,” demikian bunyi pernyataan kantor Aoun mengutip pernyataan sang Presiden dalam sebuah pertemuan dengan Koordinator Khusus PBB untuk Libanon Yan Kubish pada 26 Agustus.

Baca: TV Israel: Hizbullah Buktikan Kemampuan untuk Membidik Target Jauh di dalam Israel

Pernyataan presiden Lebanon itu dikeluarkan sehari setelah dua drone Israel jatuh di pinggiran selatan Beirut. Menurut Gerakan Perlawanan Lebanon, Hizbullah, pesawat tak berawak pertama jatuh di sebuah gedung yang menampung kantor media Hizbullah di pinggiran kota Dahieh. Drone kedua, yang tampaknya dikirim oleh Israel untuk mencari yang pertama, jatuh di sebidang kosong di dekatnya setelah diledakkan di udara, tambahnya. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca