arrahmahnews

Tabligh Akbar di Jakut, GP Ansor Minta Felix Siauw Tanda Tangani Kesetian pada Pancasila

Kamis, 23 November 2017,

ARRAHMAHNEWS.COM, JAKARTA – Tabligh Akbar yang akan dilaksanakan pada 25 November 2017 di Masjid An Nashru RW. 09 Perum Gading Griya Lestari Sukapura Cilincing Jakarta Utara direncanakan akan menghadirkan Felix Siauw.

Baca: MUI Tolak ‘Pengajian HTI’ Felix Siauw di Belitung

Mengetahui hal itu, GP Ansor Jakarta Utara (Jakut) melakukan tabayyun dan musyawarah (22 Nopember 2017 pukul 17.00 WIB) kepada pihak-pihak terkait atas rencana tersebut. Hadir dalam forum tabayyun tersebut: Camat Cilincing, Kapolsek Cilincing, perwakilan Koramil Cilincing, PCNU Jakarta Utara, PC GP Ansor Jakarta Utara, PAC Ansor Cilincing, PD Muhammadiyah dan tokoh masyarakat jama’ah Masjid Jami’ An Nashru.

Berikut hasil tabayyun dan musyawarah bersama yang dikeluarkan PC GP Ansor Jakut tertanggal 22 November 2017/ 3 Rabi’ul Awal 1439H yang ditanda tangani oleh PC GP Ansor Jakut Drs. Subhan dan Sekretaris Mohamad Huda:

Baca: Apa yang Anda Lakukan Jika Felix Siauw Sebut Indonesia Negara Thaghut?

1. Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan amaliah dari Nahdlatul Ulama yang sudah diwariskan turun menurun oleh para pendiri NU, maka tidak mungkin Ansor dan Banser melakukan hal yang bertentangan dengan apa yang diwariskan para pendiri NU (membubarkan pengajian, Tabligh Akbar, peringatan Hari Besar Islam).

2. Bersama DKM Masjid An Nashru sepakat mencegah tumbuh kembangnya paham radikalisme yang bertujuan untuk merongrong Pancasila sebagai ideologi Bangsa.

3. GP Ansor, Banser dan DKM Masjid Jami’ An Nashru sepakat bersama sama untuk mensukseskan pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang akan dilaksanakan hari Sabtu 25 November 2017.

Baca: Kronologi Felix Siauw Tolak Akui Pancasila

4. Berkomitmen bersama sama dan Ustad Felix Siauw ikut menanda tangani kesetiaan terhadap Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan Undang-Undang Dasar 45 yang akan ditanda tangani seluruh elemen.

5. Panitia Tabligh Akbar menjamin dan segera menghentikan acara tersebut bila konten ceramah bertentangan dengan Pancasila dan NKRI.

Demikian hasilnya harap diperhatikan agar tidak terjadi kesalahpahaman. Kira-kira si Felix masih tetap ngeyel dan lari kemudian bermain jadi korban (victim) atau mau tanda tangan yah? Kita nantikan saja. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca