arrahmahnews

Polisi Sita Amplop Berisi Uang dari Massa Demo Ricuh di Jakarta

JAKARTA – Massa demo ricuh di Jakarta semalam diketahui datang dari luar Jakarta. Dari massa yang diamankan didapati mereka membawa amplop berisi uang.

“Dugaan sementara mayoritas massa dari luar Jakarta. Ada indikasi-indikasi,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal di Kantor Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).

Massa yang dihalau polisi ada beberapa tempat. Mulai dari massa yang berasal dari sisi pendemo di kantor Bawaslu, hingga di beberapa lokasi. Menurut Iqbal, saat polisi sedang mengamankan massa yang brutal di Tanah Abang, muncul massa anarkis lain di Jalan Sabang, Jakpus, dan Jl KS Tubun, Petamburan, Jakarta Barat.

“Pada saat bersamaan pukul 03.00 WIB ada 200 massa di KS tubun. Diduga massa sudah disiapkan dan disetting,” kata Iqbal.

BacaPolisi Beberkan Kronologi Kericuhan di Bawaslu.

“Dari beberapa peristiwa tersebut berbagai data sudah kami dapat. Dari hasil pemeriksaan sementara bahwa mayoritas dari luar Jakarta, dari Jawa Barat, Banten dan ada dari Jateng,” sambungnya.

Iqbal menyebut ada barang-barang yang diamankan dari massa settingan ini. Termasuk bayaran melalui amplop yang masih dipegang oleh massa tersebut.

“Ada 1 ambulans ada logo partainya itu penuh dengan batu dan alat-alat. Sudah kami amankan, Ada juga kami geledah massa-massa itu ada amplop dan uangnya, sudah disita, Polda Metro Jaya sedang mendalami,” jelas Iqbal.

Polri menduga beberapa insiden yang menyebabkan kericuhan merupakan settingan. Massa anarkis itu diduga merupakan massa bayaran.

“Bukan peristiwa spontan tapi by design, settingan. Diduga ini massa settingan, massa bayaran untuk menciptakan rusuh,” ucap Iqbal. [ARN]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca