Arrahmahnews
All posts tagged "Biolab AS"
-
235AmerikaRusia: Lebih dari 20.000 Dokumen Buktikan Keberadaan Biolab AS di Ukraina
Selama operasi militer khusus, prajurit Rusia memperoleh lebih dari 20.000 dokumen dan referensi serta bahan analitik. Saksi dan peserta dalam program biologi...
-
294AmerikaThe Intercept: Ratusan Kecelakaan Biolab AS Tidak Dilaporkan
Penyandang dana penelitian biomedis terbesar di dunia tidak menyampaikan informasi tersebut kepada publik, bahkan dalam kasus yang melibatkan biolab
-
516AmerikaPentagon Siap Pindahkan Biolab di Ukraina ke Negara Bekas Soviet Lain
Pentagon siap untuk segera merelokasi program yang belum selesai di Ukraina ke negara-negara bekas-Soviet lainnya, serta ke negara-negara Eropa Timur
-
220arrahmahnewsRusia: 60 Biolab Militer AS Ada di Perbatasan China
Moskow mengumumkan bahwa Amerika Serikat memperkuat kemampuan militer biologisnya di seluruh dunia, termasuk 60 biolab militer di perbatasan Rusia dan China
-
588arrahmahnewsRusia Ungkap Dokumen Keterlibatan Pakar AS di Biolab Ukraina
Ahli Rusia dari Pasukan Perlindungan Nuklir, Biologis dan Kimia mengidentifikasi pejabat tertentu yang terlibat dalam pembuatan komponen senjata biologis
-
362arrahmahnewsRusia: Jika Operasi Khusus di Ukraina Berakhir, Fakta Keji Tentang Barat Akan Terungkap
Nebenzia mengumumkan bahwa setelah berakhirnya operasi khusus Rusia di Ukraina, fakta jahat tentang Barat akan terungkap, termasuk aktivitas biologis AS
-
598AnalisaMoD: Analisis Dokumen Biolab Amerika-NATO di Ukraina
Kemenhan Rusia merilis materi tentang program militer biologis yang dilakukan oleh AS dan (NATO) di Ukraina, termasuk virus flu burung dan corona
-
143arrahmahnewsChina Desak AS Berikan Klarifikasi Tentang Aktivitas Bio Military
Amerika harus bertindak secara bertanggung jawab serta memberikan klarifikasi menyeluruh mengenai kegiatan militer biologisnya di Ukraina, desak Kemlu China
-
407arrahmahnewsLavrov: Biolab AS di Ukraina Ancaman Mematikan Bagi Dunia
Aktivitas laboratorium biologi Amerika penuh dengan bahaya yang mengancam jiwa bagi sejumlah besar warga sipil. Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov
Komentar Terbaru