Lembaga pemeringkat kredit Moody's telah memperkirakan bahwa inflasi di Turki akan melebihi 25% pada tahun depan, mengganggu pertumbuhan ekonomi di negara itu..
Para demonstran meneriakkan slogan-slogan yang mengutuk Presiden Turki, dan menyerukan pengunduran diri pemerintah dan diadakannya pemilihan parlemen dini
Tingkat inflasi yang melonjak mendekati 20%, secara dramatis meningkatkan harga barang sementara pada saat yang sama mendevaluasi pendapatan orang Turki
Dollar 11 Lira" dan "Pemilu Segera" adalah dua topik trending teratas di Twitter, dimana kritik terhadap Erdogan meningkat di media sosial
Turki, ARRAHMAHNEWS.COM – Lira Turki, salah satu mata uang berkinerja terburuk di dunia, naik sekitar 2,5 persen terhadap dolar pada Senin (09/11)...
Turki, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mencopot gubernur bank sentral dari jabatannya dan menggantikannya dengan mantan menteri keuangan Naci Agbal...
ANKARA – AS memperingatkan bahwa mereka siap memberlakukan lebih banyak sanksi terhadap Turki jika Ankara menolak untuk melepaskan pendeta Amerika yang dipenjara,...
ANKARA – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Selasa (14/08) bahwa Turki akan memboikot produk-produk elektronik dari Amerika Serikat, membalas...
WASHINGTON DC – Presiden AS Donald Trump mengumumkan untuk menggandakan tarif baja dan aluminium terhadap Turki, mengatakan hubungan antara Washington dan Ankara...
Komentar Terbaru