Eropa

UE Lawan AS, Iran-Italia Bahas Sistem Dagang Non-Dolar

Zarif dan Moavero Milanesi

ROMA – Iran dan Italia membahas Special Vehicle Purpose (SPV), yaitu mekanisme pembayaran yang dirancang oleh Eropa untuk memfasilitasi perdagangan dengan Iran dalam menghadapi sanksi AS.

Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif bertemu dengan mitra Italianya, Moavero Milanesi, di Roma pada hari Kamis (22/11/2018) untuk meninjau langkah-langkah yang diambil Eropa guna melindungi kesepakatan nuklir 2015 setelah penarikan AS.

Baca: Eropa Tendang Dolar AS untuk Transaksi Minyak Iran

“AS telah melanggar tidak hanya JCPOA, tetapi juga Resolusi Dewan Keamanan PBB 2231 dan sekarang mendesak yang lain untuk melakukan hal yang sama dan mengancam untuk menghukum negara-negara yang menghormatinya,” kata Zarif, mengacu pada kesepakatan nuklir dan resolusi PBB yang mendukungnya.

Zarif berada di ibukota Italia dalam kunjungan resmi untuk menghadiri Konferensi Dialog Mediterania (MED).

Menteri luar negeri Italia kemudian mengatakan bahwa JCPOA membantu mempromosikan perdamaian dan keamanan internasional, menekankan bahwa Roma akan melakukan upaya habis-habisan untuk membantu melindunginya bersama dengan negara-negara Uni Eropa lainnya.

Baca: Venezuela Tendang Dolar AS

Pembicaraan antara Iran dan pihak Eropa ini terjadi seminggu setelah utusan khusus AS untuk Iran mengancam bank-bank dan perusahaan-perusahaan Eropa dengan sanksi baru jika mereka menerapkan SPV.

SPV adalah mekanisme pembayaran alternatif yang dapat membantu perusahaan berdagang dengan Iran tanpa menghadapi hukuman AS.

Baca: Irak Resmi Hapus Dolar AS dalam Perdagangan dengan Iran

Meskipun penarikan Washington dari Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA) pada bulan Mei dan pengenaan sanksi kembali di Teheran pada bulan November, Eropa telah menegaskan kembali komitmen mereka terhadap JCPOA, seperti halnya Rusia dan China.

Iran belum meninggalkan kesepakatan nuklir, namun menekankan bahwa penandatangan perjanjian yang tersisa harus bekerja untuk mengimbangi dampak negatif penarikan AS bagi Iran jika mereka ingin Tehran tetap di dalamnya. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca