MOSKOW, Arrahmahnews.com – Menlu Rusia, Sergey Lavrov, menyatakan pada Selasa (13/10), Bahwa Rusia yakin senjata dan amunisi yang dipasok AS untuk ‘oposisi moderat’ Suriah sampai ke tangan teroris. (Baca juga: AS Kirim 50 Ton Senjata ke Teroris di Suriah)
AS Bantu Pasok Senjata Teroris di Suriah
“Sejujurnya, kami hampir yakin senjata-senjata itu jatuh ke tangan teroris,” ungkap Lavrov dalam wawancara bersama stasiun televisi NTV. “Fakta ini pada akhirnya justru menciptakan kekhawatiran tersendiri bagi AS. Kongres AS mulai mempertanyakan upaya pemerintah AS mendukung ‘oposisi moderat’.”
Sebelumnya, Pentagon menyatakan bahwa pesawat transportasi AS telah sampai di wilayah Suriah, membawa pasokan senjata gelombang pertama untuk oposisi Suriah, guna memerangi ISIS.
“Amerika Serikat dan mitra koalisinya telah memberikan dan mensuplai senjata dan amunisi dari udara untuk para milisi takfiri yang beroperasi di wilayah Suriah,” ungkap juru bicara militer AS. (Baca juga: Koalisi Anti-ISIS Gunakan ISIS Untuk Lawan Bashar Assad)
Juru bicara Komando Pusat mengatakan amunisi itu diberikan kepada milisi yang disebut “moderat” oleh AS, yaitu kelompok-kelompok milisi yang dilatih oleh CIA, dimana konon menurut AS hanya berjuang untuk menghapus ISIS dari Suriah utara.
Langkah mengejutkan ini datang hampir setelah dua minggu Rusia memulai kampanye militer terhadap teroris yang melawan pemerintah Suriah. Rusia telah melakukan sejumlah serangan udara terhadap teroris ISIS di Suriah, dan menewaskan ratusan dari mereka.(ARN/RM/WarPressInfo)
Sebar:
