arrahmahnews

Pemimpin Kurdi Irak; Telah Tiba Waktunya Untuk Membebaskan Mosul

Minggu, 16 Oktober 2016

IRAK, ARRAHMAHNEWS.COM – Pemimpin Kurdistan Irak Masoud Barzani mengatakan waktunya telah tiba untuk merebut kembali Mosul dari cengkeraman teroris Daesh/ISIS.

“Semua persiapan untuk pertempuran pembebasan Mosul telah selesai,” kata Barzani dalam pernyataan yang dimuat di situs kepresidenan daerah Kurdi pada hari Sabtu (15/10).

Pasukan Kurdi Irak diharapkan memiliki peran penting dalam pertempuran mendatang pembebasan Mosul, kota kedua negara itu, yang telah dikuasai oleh Daesh sejak Juni 2014.

“Waktunya telah tiba untuk memulai pembebasan Mosul,” kata Barzani di akun twitter-nya.

Laporan terbaru menunjukkan bahwa pasukan berada dalam posisi dan menunggu lampu hijau untuk memulai ofensif terhadap posisi-posisi teroris.

Berdasarkan informasi intelijen, Daesh/ISIS memiliki 4.000-5.000 teroris di kota tersebut, tentu akan membuat situasi lebih rumit.

Pada hari Sabtu, Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menegaskan janjinya untuk tidak mengizinkan kehadiran pasukan Turki dalam pertempuran untuk merebut kembali kota Mosul.

“Baik Turki maupun pasukan asing tidak akan diizinkan untuk mengambil bagian dalam operasi perencanaan atau serangan untuk merebut kembali Mosul, hanya pasukan Irak yang akan melakukannya,” katanya saat pidato di televisi nasional Irak.

Dia menambahkan bahwa “kehadiran pasukan Turki di utara Irak adalah pelanggaran terhadap kedaulatan Irak, bahkan tidak menanggapi permintaan dari pemerintah Irak.”

Abadi pada beberapa kesempatan menegaskan bahwa semua pasukan berpartisipasi dalam ofensif Mosul berasal dari Irak, dan tidak ada orang asing yang akan berada di antara mereka, serta menambahkan bahwa koalisi pimpinan AS hanya akan mendukung operasi.

Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan pemerintah Irak tidak dapat memukul mundur kelompok teroris dari Mosul sendiri, dan mengungkapkan kesiapan Ankara untuk mengambil bagian dalam operasi militer yang direncanakan untuk membebaskan kota itu.

Berbicara pada upacara di kota Rize Laut Hitam, pada Sabtu, Erdogan mengatakan bahwa Turki tidak akan pernah “membiarkan Mosul diberikan kepada Daesh atau organisasi teroris lainnya.” [ARN]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca