Irak, ARRAHMAHNEWS.COM – Perlawanan Islam di Irak mengatakan mereka telah melakukan serangan balasan baru terhadap posisi Israel di wilayah pendudukan.
Hal ini diumumkan oleh kelompok payung kelompok anti-teror Irak dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di saluran Telegram pada hari Selasa.
Kelompok tersebut mengonfirmasi bahwa mereka melancarkan serangan pesawat tak berawak terhadap sasaran penting di kota pelabuhan Umm al-Rashrash, juga dikenal sebagai Eilat, pada Selasa malam.
Kelompok perlawanan mengatakan operasi tersebut merupakan respons terhadap pembantaian Israel terhadap warga sipil Palestina termasuk perempuan, anak-anak dan orang tua di Gaza.
BACA JUGA:
- Kantor HAM PBB: Pengungsian Paksa Warga Palestina adalah Kejahatan Perang
- Rudal Perlawanan Irak Kembali Hantam Pelabuhan Israel di Haifa
Pada Selasa pagi, koalisi perlawanan juga mengeluarkan pernyataan, mengatakan bahwa mereka telah menyerang “situs militer Speer” di wilayah pendudukan, “menggunakan drone.”
Sebelumnya, mereka melaporkan serangan terhadap tiga pangkalan militer Israel di wilayah pendudukan Palestina dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Tel Aviv di Suriah, serta platform gas Leviathan di Laut Mediterania di lepas pantai Palestina yang diduduki.
Operasi tersebut, kata kelompok tersebut, dilakukan “untuk mendukung rakyat kami di Gaza, dan sebagai tanggapan atas pembantaian yang dilakukan oleh entitas perampas kekuasaan terhadap warga sipil Palestina, termasuk anak-anak, wanita, dan orang tua.”
Koalisi tersebut mengacu pada perang rezim Israel pada bulan Oktober lalu melawan Jalur Gaza.
Hampir 35.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah terbunuh sejauh ini akibat perang yang dimulai rezim tersebut setelah operasi pembalasan oleh kelompok perlawanan di Gaza.
Pada hari Senin, kelompok perlawanan Irak mengatakan mereka telah menargetkan dua pangkalan militer Israel di wilayah pendudukan dengan pesawat tak berawak.
BACA JUGA:
- Perlawanan Irak Hajar Sejumlah Pangkalan Militer dan Fasilitas Gas Israel
- Rudal Perlawanan Kembali Hajar 2 Pangkalan Terpenting AS di Irak
Kelompok Irak ini berjanji akan melanjutkan serangan balasan terhadap sasaran Israel.
Perlawanan Islam di Irak telah melakukan serangkaian serangan balasan terhadap posisi Israel sejak Israel melancarkan perang genosida di Gaza pada awal Oktober.
Perlawanan Islam di Irak juga menyerang pangkalan militer Amerika di Suriah dan Irak di tengah kemarahan atas dukungan AS terhadap serangan Israel di Gaza.
Israel memulai perang genosida di Gaza pada 7 Oktober 2023 setelah pejuang perlawanan di wilayah tersebut melakukan Operasi Badai al-Aqsa melawan rezim apartheid sebagai pembalasan atas kekejaman yang semakin intensif terhadap rakyat Palestina.
Rezim Tel Aviv juga memberlakukan pengepungan total terhadap wilayah tersebut, memutus bahan bakar, obat-obatan, listrik, makanan, dan air bagi lebih dari dua juta warga Palestina yang tinggal di sana. (ARN)
Sumber: Press TV
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS