Suriah, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Bashar al-Assad mengirimkan pesan belasungkawa kepada Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah atas meninggalnya ibunya, Sayyidah Mahdiyah Shafee u-Din, atau yang biasa dikenal dengan Hajja Ummu Hassan. Pesan belasungkaitu disampaikan hari ini, 26 Mei 2024:
“Dengan penuh sedih dan duka kami menerima kabar meninggalnya mendiang ibunda tercinta, Hajja Ummu Hassan. Semoga Allah merahmatinya dan memasukkannya ke dalam surga-Nya yang luas bersama para syuhada, orang-orang yang jujur, dan orang-orang yang bertakwa, dan betapa mereka adalah sebaik-baik teman,” ungkap Assad dalam pesannya.
Menggambarkan kemuliaan sang ibunda, Assad mengatakan, “Perempuan dikenal dari orang-orang yang mereka besarkan, dan para ibu dari para pejuang perlawanan untuk kemerdekaan sungguh telah membesarkan laki-laki yang gigih berjuang demi kebenaran.”
“Almarhum Ummu Hassan membesarkan dan mengasuh seorang pria yang menempuh jalan perlawanan hingga ia menjadi pemimpin terkemuka dan simbol yang cemerlang. Melalui keberanian dan pikirannya yang berwawasan luas, dia menganugerahkan martabat dan kekuatannya. Dia ditakuti dan dipercaya oleh musuh sebelum teman. Dia bekerja untuk menegakkan landasan kebenaran dan keadilan serta mengangkat penindasan dari kaum tertindas. Dengan melakukan hal ini, Ummu Hassan memberikan kontribusi yang signifikan dan kaya terhadap kehidupan Lebanon, kawasan, dan dalam memperkaya cita-cita moral mulia yang paling murni.”
“Kehilangan seorang ibu tetap merupakan kehilangan yang paling berat, jadi terimalah belasungkawa yang tulus dari saya kepada Anda dan keluarga Anda yang terhormat. Kami memohon kepada Allah untuk menghujaninya dengan rahmat-Nya yang melimpah dan memberkati Anda dengan kesehatan, kebahagiaan, dan kesuksesan yang berlimpah. Sesungguhnya kita milik Allah dan kepada-Nya kita kembali,” ungkap Presiden Suriah itu mengakhiri pesannya. (ARN)
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
