Analisa

18 Kelompok Ekstrimis Islam Pro ISIS yang Wajib Diwaspadai Intellijen Indonesia

JAKARTA, ARRAHMAHNEWS.COM – Semakin banyaknya bom bunuh diri yang dilakukan oleh kelompok ekstrimis dan radikal yang berkedok Islam di beberapa Negara antara lain insiden terbaru di Paris, Beirut, Turki, Yaman, serta Suriah, menunjukkan kepada dunia bahwa teroris ISIS semakin menggila dan semakin tak terarah dalam melakukan tindakan terornya, yang jadi korban adalah rakyat dan masyarakat tak berdosa. (Baca juga: Islam Nusantara, Hari Santri, Bela Negara: 3 Jurus NKRI Perangi Kelompok Khilafah dan Radikal)

Jalur ISIS Masuk Aceh

Salah satu kader PKB dari Nu ikut angkat bicara, dalam salah satu akun facebooknya kang Maman Imanul Haq kutip sebuah analisa dari seorang Peneliti gerakan terorisme dari Universitas Nanyang Singapura, Prof Dr Rohan Gunaratna yang menjelaskan, saat ini sudah ada 18 kelompok ekstrem dan radikal dari Indonesia yang bergabung dengan kelompok milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). (Baca juga: Ideologi Khilafah Akar dari Terorisme di Dunia)

ISIS Indonesia dan khilafah

Sebanyak 15 kelompok sudah di Baiat oleh Presiden ISIS Abu Bakar Al-Baqhdadi dan tiga diantaranya baru sebatas mendukung. (Baca juga: Abu Janda Al-Boliwudi: Kelompok Khilafah Pemakar NKRI, Pembenci Pancasila dan Anti Nasionalisme)

“Orang pertama yang membawa ISIS ke Indonesia adalah Abdullah Sungkar,” kata Rohan memaparkan dalam konfrensi internasional tentang terorisme dan ISIS.

Bersama para kelompok ekstrem Indonesia, juga terdapat sejumlah kelompok ekstrem dari negara ASEAN yang bergabung dengan ISIS. Yaitu 5 kelompok ekstrem dari Malaysia dan tiga kelompok dari Filipina.

Dia menambahkan, kelompok teroris asal Indonesia yang bergabung dengan ISIS mayoritas belajar Islam di Timur Tengah. (Baca juga: Kicauan Denny Siregar: Indonesia Darurat Khilafah dan Wahabi)

“Karena Indonesia pasti sangat moderat (ajarannya),” terangnya.

Dia membeberkan nama-nama kelompok yang baru bergabung dengan ISIS itu. Berikut daftar 18 kelompok ekstrem asal Indonesia tersebut, agar rekan-rekan intelijen dilapangan dapat kiranya meningkatkan monitoring terhadap 18 kelompok tersebut. Adapun nama-namanya sebagai berikut :

  1. Mujahidin Indonesia Barat (MIB)
  2. Mujahidin Indonesia Timur (MIT)
  3. Jamaah Ansharuut Tauhid (JAT)
  4. Ring Banten
  5. Jamaah Tawhid wal Jihad
  6. Forum Aktivis Syariah Islam (Faksi)
  7. Pendukung dan pembela daulah
  8. Gerakan Reformasi Islam
  9. Asybal Tawhid Indonesia
  10. Kongres Umat Islam Bekasi
  11. Umat Islam Nusantara
  12. Ikhwan Muwahid Indunisy Fie
  13. Jazirah al-Muluk (Ambon)
  14. Ansharul Kilafah Jawa Timur
  15. Halawi Makmun Group
  16. Gerakan Tawhid Lamongan
  17. Khilafatul Muslimin
  18. Laskar Jundullah

Kemudian kelompok yang mendukung ISIS dari Filipina adalah:

  1. Abu Sayyaf Group (Isnilon Hapilon Faction)
  2. Bangsamoro Islamic Freedom Fighters
  3. Jama’at Ansar al-Khilafa,

Adakah sekiranya di wilayah kita ( semoga bermanfaat ). (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca