arrahmahnews

Belgia Larang Sekte Wahabi dan Ambil Alih Masjid Agung Brussels dari Saudi

28 November 2015,

BELGIA, ARRAHMAHNEWS.COM – Yamila Idrissi mengatakan “Jika perdana menteri benar-benar serius menumpas dan memusnahkan akar ekstremisme dan terorisme, maka terlebih dahulu ia harus mengakhiri campur tangan Arab Saudi dalam mengurusi Masjid Agung di Brussels serta melarang faham Wahabi masuk ke Belgia.” Seperti dilansir dari kantor berita Belg24 (27/11).

Idrissi menyebutkan bahwa “pemerintah federal harus membatasi campur tangan Arab Saudi atas pengelolaan Masjid Agung di Brussels, tempat itu saat ini merupakan pusat berkembang biaknya kelompok Islam Radikal (Wahabi) di Belgia maupun Eropa.” (Baca juga: Video Khotib Jum’at New York; Baca Buku Wahabi Bisa Jadi Teroris)

Dia menambahkan, “Jika pemerintah federal serius dalam memerangi ekstremisme dan terorisme, maka mereka harus mengakhiri perjanjian sewa antara negara kita dengan Arab Saudi, dan melakukan perombakan untuk menjadikan Masjid Agung sebagai markas Islam Eropa yang moderat dan modern untuk Islam yang toleran.” (Baca juga: Mesir Bersihkan Masjid dan Perpustakan dari Buku-Buku Wahabi)

Wahabi akar Terorisme di Dunia di tangan AS dan Zionis

Raja Belgia Baudouin yang lahir 7 September 1930 dan meninggal 31 Juli 1993 telah mempercayakan kepengurusan Masjid Agung di Brussels ke Arab Saudi sejak tahun enam puluhan melalui penandatanganan sewa untuk jangka waktu 99 tahun. Menurut Yamila Idrissi “Arab Saudi memainkan peran utama dalam penyebaran Islam radikal (Wahabi yang merupakan gerakan politik keagamaan Saudi) yang juga didukung oleh para anggota organisasi teroris ISIS.” (Baca juga: Bukti Saudi Dukung Teroris, PBB Kecam Fatwa Jihad “Ala Teroris” Para Ulama Wahabi Saudi ke Suriah)

Dia melanjutkan “Sejak tahun 1967, para imam dan diplomat Arab Saudi terus memantau Masjid Agung dengan menyebarkan Wahabisme di Brussels, Belgia serta di Eropa. Bentuk Islam puritan semacam ini merupakan tanah subur bagi Radikalisme. Dan tidak mungkin mendapatkan tempat dalam masyarakat kita dan sangat membahayakan kedaulatan dan keamanan negara.” (Baca juga: Mufti Al-Azhar; Wahabi, ISIS dan terorisme Hasil konspirasi Kerjaan Saudi)

Sementara itu Partai Sosialis yang berada di utara negara itu mengusulkan adanya komunikasi dengan para intelektual Islam modern dan moderat sebagai seruan kepada mereka untuk mau bekerjasama dalam  mengembangkan pusat Eropa Islam di Masjid Agung di Brussels. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca