arrahmahnews

Menlu Irak: Tak Ada Pangkalan Militer Iran di Irak

29 Desember 2015

BAGHDAD, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri Luar Negeri Irak, Ibrahim al-Jaafari mengecam invasi militer Turki di negaranya, dan menolak tuduhan bahwa militer Iran hadir di negaranya.

“Iran tidak memiliki pangkalan militer di Irak …. dan hanya memiliki penasehat militer di negeri ini,” ungkap al-Jaafari sebagaimana dikutip media berbahasa Arab, al-Sharq al-Awsat ,pada hari Senin (28/12) kemarin. (Baca juga: Jubir Militer Irak: Tak Butuh Turki Untuk Rebut Mosul)

“Hanya Turki yang pasukannya telah memasuki Irak tanpa koordinasi dan izin,” tambahnya. Al-Jaafari mengatakan ini adalah untuk pertama kalinya bahwa pasukan Turki telah memasuki Irak dan maju sejauh 110 kilometer ke dalam negerinya tersebut. “Seharusnya Turki bijaksana dan menarik pasukannya sebagaimana yang diminta Liga Arab,” tambahnya lagi.

Ketegangan antara Ankara dan Baghdad telah meningkat secara dramatis sejak Turki memperkuat penyebaran militernya di Irak dengan sekitar 150 tentara yang didukung oleh artileri dan sekitar 25 tank di sebuah pangkalan dekat kota ISIS di Irak utara yaitu Mosul pada tanggal 4 Desember. (Baca juga: Menlu Irak: Teroris dari 100 Negara Berperang di Irak)

Pemerintah Irak menganggap tindakan ini sebagai tindakan permusuhan karena melanggar kedaulatannya dan menuntut penarikan segera pasukan Turki. (Baca juga: PANAS! Irak Resmi Laporkan Turki ke DK PBB, Erdogan Mulai Kecut)

Pada tanggal 20 Desember, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan penarikan pasukan militer dari Irak untuk mengurangi ketegangan berikut kecaman internasional. Keputusan untuk menarik pasukannya juga datang setelah Irak membawa masalah ini ke Dewan Keamanan PBB. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca