10 Januari 2016
MEKSIKO, ARRAHMAHNEWS.COM – Pihak berwenang Meksiko akan menempatkan mafia Narkoba Joaquin “El Chapo” Guzman yang berhasil ditangkap kembali, ke penjara Altiplano berkeamanan maksimum, tempat dimana ia melarikan diri Juli lalu. Hal ini diungkap Jaksa Agung Meksiko Arely Gomez Gonzalez dalam konferensi persnya, Jumat (9/1).
El Chapo kabur dari Penjara Altiplano di pinggiran Ibu Kota Mexico City, dengan cara membangun terowongan sepanjang 1,4 kilometer. Bukan cuma itu, sang pemimpin Kartel Sinaloa ini bahkan memperoleh sepeda motor untuk melalui terowongan sempit tersebut. (Baca juga:Kuburan Massal dan Misteri Hilangnya Mahasiswa Di Meksiko)
El Chapo diperkirakan membayar 50 juta dolar Amerika (setara Rp 66 miliar) untuk membiayai aksi pelariannya, termasuk demi menyogok sipir. Ongkos ini terhitung kecil, mengingat status Kartel Sinaloa sebagai pemasok narkoba utama di Amerika Latin hingga Eropa.
Sang bandar narkoba terkaya di Meksiko itu sekaligus bertanggung jawab atas perang antar geng sepanjang 2007 yang menyebabkan lebih dari 100 orang tewas, termasuk warga Amerika Serikat. (Baca juga:HEBOH.. Menhan Saudi ‘Muhammad bin Salman’ Seorang Pecandu dan Pedagang Narkoba)
El Chapo terakhir kali dipenjara pada Februari 2014. Ketika itu, pemerintah Meksiko dan AS girang karena aktivitas Kartel Sinaloa diyakini akan melemah. Siapa sangka, pria bertinggi badan tak sampai 160 cm itu ternyata hanya betah dipenjara 1,5 tahun, lalu kabur lewat terowongan.
Salah satu pengedar narkoba paling dicari dunia itu berhasil ditangkap kembali pada hari Jumat dalam operasi khusus oleh marinir Meksiko di kota pesisir Los Mochis di barat laut Meksiko.(ARN)
Sebar:
