22 Februari 2016,
DAMASKUS, ARRAHMAHNEWS.COM – Tentara Suriah dan Angkatan Pertahanan Nasional Suriah telah menghancurkan posisi kelompok militan hampir di seluruh provinsi di seluruh Suriah dalam waktu 24 jam terakhir.
Didukung Angkatan Udara Suriah dan Rusia, serta Angkatan Pertahanan Nasional (NDF) telah menjepit posisi teroris di seluruh Suriah selama 24 jam terakhir, menurut kantor berita Sputnik. Puluhan teroris tewas dan puluhan lainnya terluka setelah tentara melancarkan operasi militer di Provinsi Aleppo, Daraa, Damaskus, Hama, Homs, Idlib, dan Latakia, kata sumber-sumber militer Suriah. (Baca juga: Rebut Kembali 56 Wilayah Strategis, Pasukan Suriah Buat Para Teroris Melarikan Diri)
Pada hari Sabtu (20/02), Tentara Suriah yang didukung oleh pasukan elang dan Angkatan Cheetah, mengambil kembali PLTU di kota Aleppo dan membebaskan pengepungan dari wilayah timur bandara Aleppo sepanjang jalan raya strategis Raqqa, serta menjebak 800 teroris ISIS dalam kepungan militer.
“Setidaknya 70 militan tersingkir dan lebih dari 60 lainnya terluka akibat serangan Udara Suriah terhadap (ISIL/ISIS) pos komando di daerah Jeb Ghabsha dan Al-Bab … di provinsi Aleppo”, Sputnik mengutip dari sumber militer.
Di Dara’a, para militan juga mengalami kerugian besar setelah pesawat-pesawat tempur Suriah bersama dengan unit artileri Suriah membombardir di kota Busra, Tafas, Aqrabaa dan Jemree. (Baca juga: Habisi Teroris, Pasukan Suriah Kuasai Penuh Kota Sheikh Meskeen)
Dalam perkembangan terpisah, tentara militer melancarkan serangan ofensif di benteng ISIS dan Al-Nusra di utara dan tenggara Provinsi Homs. Operasi ofensif itu berhasil menewaskan sejumlah teroris.
Sumber-sumber militer juga melaporkan kerugian besar yang diderita kelompok teroris selama serangan tentara pada posisi teroris di distrik-distrik timur ibukota Damaskus serta di provinsi barat Lattakia. (Baca juga: Wawancara Bashar Assad: Sebulan Serangan Rusia Paksa Ribuan Teroris ISIS Melarikan diri ke Turki dan Eropa)
Tentara Suriah bekerjasama dengan NDF mendirikan pusat kontrol atas Sheir al-Qaboa, gunung al-Amouli dan 422 titik lainnya setelah bentrokan berat dengan militan di wilayah tersebut, dan menimbulkan korban besar pada mereka”, kata sumber militer. (ARN)
Sebar:
