Rabu, 18 Mei 2016,
SOCHI, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin akan bertemu dengan semua pemimpin ASEAN di sela-sela pertemuan puncak Rusia-ASEAN di Laut Hitam di kota resor Rusia, Sochi. Hal ini dilaporkan ajudan Presiden Rusia, Yuri Ushakov, Selasa (17/05).
Ia mengatakan bahwa jadwal pertemuan Putin di Sochi sangat sibuk. Ia dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Asian Infrastructure Development Bank pada 18 Mei. Ini akan menjadi pertemuan pertama mereka. “Masalah mengalokasikan posisi wakil presiden bank bagi Rusia kini sedang dilihat dan akan dibahas dalam pertemuan itu. Kami ingin melihat perwakilan perdagangan kami di Beijing Gruzdev di pos itu,” kata Ushakov sebagaimana dikutip TASS. (Baca juga: Putin vs. Obama: “Macho Man” vs.”Girly Boy”? ; Video)
Juga pada tanggal 18 Mei, Presiden Indonesia Joko Widodo akan melakukan kunjungan resmi.
Pada tanggal 19 Mei, Putin akan bertemu dengan Presiden Myanmar Htin Kyaw. Ini akan menjadi kunjungan kepala negara Myanmar pertama ke Rusia.
Setelah itu, pemimpin Rusia itu akan berbicara dengan Sultan Brunei Hassanal Bolkiah untuk bertukar pandangan mengenai prospek memperluas kerja sama di bidang politik, perdagangan dan ekonomi serta kemanusiaan
Jadwal presiden juga mencakup pertemuan dengan Perdana Menteri Prayut Chan-ocha dariThailand.
Kemudian pada hari itu, Putin juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen untuk membahas pelaksanaan perjanjian sebelumnya
Selain itu, rencana Putin untuk 19 Mei termasuk pembicaraan dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.
Presiden Rusia juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc yang telah memulai kunjungan resmi pertamanya ke Rusia sejak 16 Mei lalu.
Rangkaian kontak bilateral Putin akan dibulatkan dengan pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong dan PM Laos, Thongloun Sisoulit.
Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) meliputi Brunei, Vietnam, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand dan Filipina. Negara-negara ASEAN berukuran 4,5 juta kilometer persegi dan merupakan rumah bagi 600.000 juta orang. Keseluruhan produk domestik bruto mereka adalah sekitar 3,5 triliun dolar dan diperkirakan akan mencapai 4 triliun dolar pada tahun 2020. ASEAN kini menjadi semakin menarik bagi para pemodal asing. Pada tahun 2014, investasi asing ke ASEAN naik sebesar 16% di atas 136 juta dolar. (Baca juga: “Tamparan” Maut Putin-Jokowi di KTT G-20 Turki Kepada Barat dan AS)
Sebuah pertemuan puncak Rusia-ASEAN akan berlangsung di kota resor Laut Hitam Rusia, Sochi, pada 19-20 Mei. Hal ini diharapkan menjadi forum internasional terbesar di Rusia pada tahun 2016. Pertemuan itu akan diselenggarakan di bawah slogan “Towards Strategic Partnership for the Sake of the Common Good” (Menuju Kemitraan Strategis untuk dari kepentingan dan kebaikan Bersama) . KTT ini diharapkan bias mengadopsi deklarasi yang akan meletakkan dasar bagi rencana aksi kerjasama Rusia-ASEAN di bidang politik, ekonomi dan budaya, serta di bidang keamanan. (Baca juga: Candaan Putin ‘Merahkan’ Wajah Amerika dan John Kerry)
Rusia telah menjadi mitra dialog ASEAN sejak Juli 1996. KTT kemitraan serupa biasanya diadakan di wilayah negara-negara anggota dan pilihan Sochi sebagai tempat untuk pertemuan puncak Rusia-ASEAN pada ulang tahun ke-20 kemitraan adalah simbolik. (ARN)
Sebar:
