Kamis, 19 Mei 2016,
SOCHI, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Indonesia Joko Widodo mengadakan pembicaraan membahas hubungan bilateral dan situasi di kawasan Asia-Pasifik, pada Rabu (18/05) kemarin.
“Sochi adalah sebuah tempat yang istimewa. Presiden Anda (Sukarno), yang menjadi sahabat besar negara kami, pernah berkunjung ke sini tepatnya 60 tahun yang lalu. Saya tahu bahwa Anda, sampai batas tertentu, menganggap diri Anda untuk menjadi penerus kebijakannya,” kata Putin kepada mitranya dari Indonesia itu. (Baca juga: Putin Adakan Pertemuan Khusus dengan Seluruh Kepala Negara ASEAN di Sochi)
“Saya senang bahwa dalam kunjungan Anda (KTT Rusia-ASEAN), kita memiliki kesempatan untuk membahas situasi di kawasan dan hubungan bilateral kita,” kata Putin, sebagaimana dikutip TASS, Rabu (18/05).
Putin menjelaskan bahwa ia menekankan dampak proses ekonomi global pada hubungan timbal balik. “Tahun lalu, perdagangan kita menurun. Namun, tren itu berubah tahun ini,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut Putin juga menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa ia memiliki kenangan bagus mengenai kunjungannya ke Indonesia dan sambutan yang diberikan Indonesia untuk delegasi Rusia. Presiden Rusia itu mengungkapkan harapan bahwa pihak Rusia juga bisa menunjukkan keramahan yang sama selama kunjungan presiden Indonesia ke Sochi. (Baca juga: Presiden Jokowi Akan Temui Putin Bahas Pembelian Jet Tempur Sukhoi)
KTT Rusia-ASEAN akan diadakan di Sochi pada 19-20 Mei. Acara ini akan menjadi KTT internasional terbesar di Rusia sepanjang 2016. KTT ini diadakan di bawah slogan “Menuju Kemitraan Strategis untuk Kebaikan Bersama.”
ASEAN terdiri dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei, Vietnam, Kamboja, Laos, dan Myanmar dengan populasi lebih dari 600 juta jiwa. Asosiasi ini bertujuan mengembangkan kerja sama di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan lainnya, serta memperkuat perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara. (ARN)
Sebar:
