Minggu, 26 Februari 2017,
ARRAHMAHNEWS.COM, BAGHDAD – Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir melakukan kunjungan ke Baghdad. Ini adalah kali pertama seorang pejabat tinggi Saudi mengunjungi Irak sejak invasi AS pada tahun 2003.
Sebuah pernyataan dari kantor Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengatakan bahwa Abadi menerima Jubeir dan delegasinya pada hari Sabtu (25/02). Kedua belah pihak “membahas kerja sama di berbagai bidang, termasuk memerangi kelompok teror ISIS,” tambah pernyataan itu.
Pernyataan itu menambahkan bahwa Jubeir mengucapkan “selamat kepada Irak atas kemenangan yang dicapai melawan Daesh dan menjanjikan dukungan Arab Saudi ke Irak dalam memerangi terorisme.”
Jubeir juga bertemu dengan timpalannya dari Irak Ibrahim al-Jaafari.
Jaafari telah dianggap sebagai pengkritik keras Arab Saudi dan telah mengeluarkan beberapa pernyataan keras terhadap kerajaan terhadap apa yang ia sebut “campur tangan yang tidak dapat diterima” Riyadh di Irak.
Arab Saudi selama ini disebut memelihara kelompok-kelompok ekstremis, termasuk Daesh, dengan dukungan material dan ideologis. Arab Saudi dan kelompok teroris Daesh memiliki satu garis pemikiran ideologi yaitu Wahabisme, yang merupakan ideologi resmi Arab Saudi. Wahhabisme adalah akar dari ideologi radikal. (ARN)
Sebar:
