Sabtu, 25 Maret 2017,
ARRAHMAHNEWS.COM, MOSUL – Sumber-sumber lokal di kota Mosul sebagaimana dikutip FNA Pada Jum’at (24/03) melaporkan bahwa ISIS telah memaksa para perempuan untuk memenggal kepala warga sipil yang telah berusaha untuk melarikan diri dari daerah yang dikendalikan kelompok teroris tersebut. (Baca juga: Ketika Anak-anak Mosul Ceritakan Kekejaman ISIS)
Menurut sumber, anggota ISIS memaksa perempuan untuk memenggal kepala sekelompok orang yang ingin melarikan diri dari Mosul, di kuburan Wadi al-Akab di bagian Barat dari kota Irak.
Sumber menambahkan bahwa para teroris ISIS juga membakar hidup-hidup tiga perempuan yang tidak mematuhi perintah mereka untuk memenggal kepala orang-orang itu. (Baca juga: ISIS Latih Tentara Anak Jadi Sadis dan Pembunuh)
Para algojo ISIS juga pada bulan telah Agustus merekam diri mereka sendiri saat memenggal kepala dua orang di depan anak-anak di sebuah taman yang sibuk, rupanya terletak di kota Mosul Irak.
Video itu menunjukkan dua teroris yang membawa pisau dan menyampaikan kata-kata kasar dalam bahasa Prancis.
Kejahatan itu dilakukan saat Angkatan Bersenjata Irak terus berjuang melawan ISIS di Mosul, mendorong lebih dalam ke lingkungan Barat. (Baca juga: KEJI! ISIS Penggal Bayi Perempuan Berusia 4 Tahun di hadapan Ibunya)
Pasukan pemerintah Irak telah membebaskan lebih dari 60 persen Barat Mosul dari kelompok teror ISIS, media lokal melaporkan awal bulan ini. (ARN)