arrahmahnews

Rusia Kembali Peringatkan AS Jangan Macam-Macam di Suriah

Rabu, 28 Juni 2017,

ARRAHMAHNEWS.COM, MOSKOW – Rusia memperingatkan Washington untuk tidak mengambil langkah-langkah sembrono di Suriah. Hal ini disampaikan Kementerian Luar Negeri Rusia pada hari Rabu (28/06) menanggapi tuduhan AS bahwa Damaskus diduga sedang menyiapkan serangan kimia.

“Mengenai retorika Washington, kami yakin perlu untuk memperingatkan rekan-rekan AS kami mengenai langkah-langkah yang tidak bertanggung jawab lagi yang melanggar Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan norma-norma hukum internasional yang diakui secara umum seperti yang terjadi pada saat serangan rudal 7 April di Pangkalan udara Shayrat Suriah, ” bunyi pernyataan kementerian tersebut sebagaimana dikutip kantor berita Rusia, TASS. (Baca juga: Rusia Ancam AS dan Sekutunya Jika Merusak Gencatan Senjata)

“Jika Washington mengklaim bahwa tujuan kehadiran militer AS di Suriah adalah untuk perang melawan teror, maka langkah-langkah yang diambil oleh mereka harus sepenuhnya memenuhi tugas anti-terorisme masyarakat internasional, untuk memerangi ISIS dan kelompok-kelompok yang berafiliasi dengannya, ” bunyi pernyataan itu lebih lanjut.

Sebelumnya Rusia telah membantah sebuah peringatan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih bahwa pemerintah Suriah sedang membuat “persiapan” untuk serangan senjata kimia baru, dan mengatakan bahwa tuduhan tersebut tidak dapat diterima. (Baca juga: Rusia Ancam Hancurkan Armada NATO, Jika Berani Macam-macam di Perbatasan)

Juru bicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov, sebagaimana dilaporkan RT mengatakan bahwa ancaman terhadap para pemimpin sah Suriah ini tidak dapat diterima. Pejabat Rusia tersebut juga mengecam pemerintahan Presiden AS Donald Trump karena menggunakan ungkapan “serangan senjata kimia lain.”

Di Moskow pada hari Selasa, seorang anggota parlemen senior Rusia menolak peringatan terbaru AS, dan menyebutnya sebagai “provokasi”.

Fritor Klintsevich, wakil ketua komite keamanan dan pertahanan pertama di majelis tinggi parlemen Rusia, menuduh Washington sedang “mempersiapkan serangan baru terhadap posisi pasukan Suriah”. “Persiapan untuk provokasi sinis sedang dilakukan,” kata Klintsevich. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca