Sabtu, 30 September 2017
ARRAHMAHNEWS.COM, MOSKOW – Diplomat Rusia dan Korea Utara bertemu di Moskow untuk membahas krisis Semenanjung Korea. Moskow mengulangi kesediaannya untuk bekerja sama dengan Pyongyang menuju sebuah resolusi damai terhadap krisis tersebut. Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan hal ini setelah perundingan tersebut.
Oleg Burmistrov, duta besar Rusia, bertemu Choe Son-hui, direktur jenderal Departemen Amerika Utara di Kementerian Luar Negeri Korea Utara, mengadakan pertemuan di ibukota Rusia pada hari Jumat (29/09). Mereka mengadakan pertemuan secara tertutup.
Kedua pejabat “bertukar pandangan mengenai situasi terkini di semenanjung Korea dan di timur laut Asia,” bunyi pernyataan dari kementerian Rusia yang dikutip Russia Today.
Menurut kementerian tersebut, Rusia siap untuk bergabung dalam usaha dan “menemukan cara untuk memecahkan masalah yang ada di kawasan ini dengan damai, secara politis dan diplomatik.”
Moskow sekali lagi mengatakan bahwa perlu untuk menerapkan rencana ‘pembekuan ganda’, yang didukungnya dengan China.
Menurut rencana tersebut, Pyongyang akan menangguhkan uji coba rudal nuklir dan balistiknya sebagai imbalan untuk menghentikan latihan militer gabungan AS-Korea Selatan. Namun, AS telah berulang kali menolak usulan tersebut.
Koresponden Russia Today melaporkan dari tempat kejadian bahwa pembicaraan berlangsung hampir lima jam. (ARN)
Sebar:
