Arab Saudi

RUGI BESAR! Perang Yaman Paksa Saudi Kuras Keuangan Kerajaan

Senin, 25 Desember 2017,

SANA’A, ARRAHMAHNEWS.COM – Puluhan jet-jet tempur koalisi pimpinan Saudi beserta ratusan tank tempur dan kendaraan lapis baja telah hancur selama rezim kerajaan dengan koalisinya melancarkan kampanye militer mengerikan terhadap negara tetangganya yang dilanda krisis, Yaman.

Tentara Yaman, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Minggu (24/12), dan dilaporkan jaringan televisi al-Masirah, mengumumkan bahwa 37 jet tempur ditambah lebih dari 1.200 tank dan kendaraan lapis baja milik rezim Saudi dan sekutunya telah hancur sejak koalisi itu melancarkan perang brutal ke negara tersebut lebih dari dua setengah tahun yang lalu.

Baca: Senjata-senjata Canggih Saudi Hancur Ditangan Pasukan Yaman

Arab Saudi dan sekutu regionalnya juga kehilangan lusinan helikopter serang Boeing AH-64 Apache, lima pesawat tempur McDonnell Douglas F-15 Eagle dan General Dynamics F-16 Fighting Falcon ditambah lebih dari 20 pesawat pengintai.

Pernyataan tersebut menambahkan bahwa sepuluh kapal perang, kapal fregat dan sejumlah kapal perang juga hancur dalam agresi militer pimpinan-Saudi.

Tentara tentara Yaman dan pejuang sekutu dari Komite Populer juga telah menargetkan dan menghancurkan ratusan komando dan pos perbatasan di wilayah barat daya Arab Saudi Najran, Jizan dan Assir.

Baca: 1000 Hari Agresi Saudi, Ini Ribuan Senjata AS yang Digunakan di Yaman!

Pernyataan tersebut selanjutnya mencatat bahwa perang yang dipimpin oleh Saudi di Yaman telah menimbulkan kerugian keuangan yang besar pada rezim Riyadh dan sekutu-sekutunya.

Dana kekayaan kerajaan telah dikuras dengan sangat cepat untuk membiayai agresi terhadap Yaman dan menutup pengeluaran dalam pembelian senjata.

Selain itu, perang Yaman telah menghasilkan defisit anggaran sebesar 15 persen dari produk domestik bruto untuk Arab Saudi, dan menurunkan volume cadangan modal dari 737 miliar dolar menjadi 437 miliar dolar.

Baca: Kerugian Arab Saudi Selama Satu Tahun Perang di Yaman; VIDEO

Volume pengeluaran militer Arab Saudi juga terus meningkat hingga melampaui 81 miliar dolar, menjadikan kerajaan kaya minyak itu sebagai pemboros militer terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan China.

Lebih dari 12.000 orang terbunuh sejak permulaan kampanye militer Arab Saudi melawan Yaman. Sebagian besar infrastruktur publik milik negara semenanjung Arab itu, termasuk rumah sakit, sekolah dan pabrik, telah luluh lantak menjadi puing akibat perang yang dipaksakan dan digagas Menhan Saudi kala itu, Mohammed bin Salman.

Perang yang dipimpin oleh Saudi juga telah memicu epidemi kolera yang mematikan di Yaman. Menurut hitungan terakhir Organisasi Kesehatan Dunia, wabah kolera telah membunuh 2.167 orang sejak akhir April dan diduga terinfeksi 841.906 orang, sedang palang merah Internasional dalam hitungan lebih baru mencatat bahwa terduga kolera di Yaman telah melampaui angka 1.000.000 orang. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca