Kamis, 5 April 2018
ARRAHMAHNEWS.COM, YAMAN – Kepala Komite Revolusioner Agung Yaman, Mohammad Ali al-Houthi memperingatkan memperingatkan Pangeran Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, bahwa sudah tiba saatnya rudal-rudal Yaman menghujani negara agresor.
Mohammad Ali al-Houthi mengatakan dalam tweetnya: “beberapa hari mendatang, Insya Allah.” Dia juga menambahkan dalam tweet lainnya, “Kami menyarankan Bin Salman untuk mengumumkan penghentian agresi dari Washington atau sebagaimana Al-Jubair memulai pengumuman agresi dari AS.”
Pernyataan Mohammad Ali Houthi terjadi beberapa jam setelah kekuatan rudal Yaman menembakkan rudal balistik “Badr 1” pada tanki minyak Aramco di Jizan. Arab Saudi mengakui masuknya rudal Yaman, namun mengklaim bahwa sistem pertahanannya berhasil mencegatnya.
Mengomentari serangan brutal Saudi yang menargetkan kamp pengungsi anak, Ali Houthi dalam tweet lainnya, bertanya ‘apakah pernyataan kecaman PBB akan mencakup pembentukan komisi independen untuk penyelidikan pembantaian tersebut?’.
Dia menambahkan, “Penargetan kamp pengungsian adalah kejahatan besar, di mana agresi berusaha untuk mengalihkan perhatian atas kasus pemerkosaan gadis Yaman oleh tentara bayaran di al-Khokha.
Tapi kami katakan kepada mereka: Kejahatan perkosaan akan tetap menjadi kutukan dan akan terus mengutuk kejahatan orang-orang terlantar di Hudaydah serta kejahatan lain yang dilakukan oleh Saudi-Amerika. [ARN]
Sebar:
