arrahmahnews

Butuh Tiga Bulan Bersihkan Douma dari Ranjau Peninggalan Teroris

DOUMA – Butuh waktu hingga tiga bulan untuk membersihkan ranjau dan bahan peledak lainnya dari kota Douma yang baru saja dibebaskan oleh pemerintah, di sebelah timur ibukota Suriah. Perkiraan waktu ini disampaikan oleh militer Rusia.

“Sampai hari ini, para ahli bom Suriah telah menemukan dan menjinakkan 1.200 ranjau, 1.500 ton bahan peledak dan 4.000 bom rakitan. Pembersihan ranjau penuh di kota ini akan memakan waktu hingga tiga bulan,” ungkap juru bicara pusat Rusia untuk rekonsiliasi Suriah pada hari Kamis (03/04) sebagaimana dikutip Sputnik.

Baca: Suriah ke OPCW: SAA Temukan Gudang Senjata Kimia Inggris-Jerman di Douma

Seorang juru bicara pusat tersebut mengatakan kepada wartawan bahwa ahli Suriah menemukan sekitar 200-250 ranjau dan IED di kota itu setiap hari. Ia menambahkan bahwa perangkat-perangkat yang ditemukan itu memiliki tanda NATO.

Pasukan pemerintah Suriah merebut kembali Douma bulan lalu setelah militan terakhir disingkirkan dari kota pada 13 April sebagai bagian dari kesepakatan yang diperantarai Rusia. Sebanyak 21.000 militan dan anggota keluarga mereka dievakuasi dari Douma.

Baca: Kesaksian Reporter Jerman: Insiden Douma adalah Serangan Bendera Palsu

Menteri Perdagangan dan Perlindungan Konsumen Internal Abdallah Garbi mengatakan bahwa kota, yang baru-baru ini dibersihkan dari militan, akan menerima bantuan kemanusiaan besar-besaran, mencatat bahwa kementerian itu sedang menilai kerusakan pada bangunan, menambahkan bahwa sebagian besar kerusakan tidak signifikan dan pekerjaan perbaikan akan dilakukan dalam waktu dekat. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca