TEL AVIV – Israel menjual informasi ke Arab Saudi yang akan memungkinkan kerajaan untuk mengembangkan senjata nuklir. Seorang ahli nuklir Israel mengungkapkan hal ini.
Ami Dor-On, seorang komentator nuklir senior dengan organisasi militer Israel iHLS, mengatakan bahwa kerjasama telah dimungkinkan di tengah hubungan yang semakin melebar antara Pangeran Mahkota Saudi Mohammad bin Salman dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyhau, dan merupakan indikasi munculnya perlombaan senjata nuklir di kawasan.
Baca: Putra Mahkota Saudi Kembali Tegaskan Dukungan untuk Israel
“Informasi ini seharusnya mengejutkan kita karena saat ini kita melihat dunia berubah menjadi lebih buruk, menyusul perlombaan untuk kepemilikan senjata nuklir yang melintas tepat di atas kepala kita di Timur Tengah,” ungkap pakar tersebut sebagaimana dikutip Middle East Eye, Kamis (31/05).
Menurut penulis Israel itu, rezim Tel Aviv menyadari bahwa Saudi akhirnya akan bergerak untuk mengembangkan senjata nuklir dan ingin memastikan mereka tidak akan mencari ke pemain regional lainnya seperti Pakistan untuk mendapatkan pengetahuan tentang senjata tersebut.
Baca: Pemimpin Houthi: Saudi dan Emirat Boneka AS dan Israel
“Dapat diasumsikan bahwa Israel akan mengambil inisiatif untuk mengembangkan upaya Arab Saudi untuk memperoleh senjata nuklir dan tidak menyerahkannya semata-mata ke Pakistan, mengingat hubungan Saudi-Israel yang semakin berkembang,” tambah pakar tersebut.
Dor-On mengklaim bahwa Pakistan telah mengisyaratkan kesediaannya untuk mentransfer keahlian mereka (soal nuklir) ke Arab Saudi “dalam waktu satu bulan” jika perlombaan senjata meningkat. (ARN)
Sebar:
