BANGIL – Polisi geledah empat titik terduga teroris di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Senin (23/7/2018). Penggeledahan pada rumah dan tempat kos itu dilakukan sejak pukul 14.30 WIB hingga 17.30 WIB.
Densus 88 Antiteror menggerebek empat rumah di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Setidaknya enam orang diamankan.
Baca: Pemilik Bom Bangil Terkait dengan Pelaku Bom Surabaya
Penggerebekan pertama dilakukan di sebuah rumah di Simpang Perliman, tepatnya di Jalan Sepat Lingkungan Bendomungal. Selanjutnya Densus mendatangi sebuah rumah kos di Lingkungan Ketanen, Kelurahan Gempeng.
Selain dua lokasi tersebut polisi juga mendatangi rumah di Perumahan Yadika, Kelurahan Kalirejo. Terakhir, pemeriksaan dilakukan di sebuah rumah kos di Lingkungan Segok, Kelurahan Gempeng.
Pemilik kos di lingkungan Gempeng, Afendi terlihat cukup kooperatif, ketika petugas memeriksa rumah miliknya. Tidak berapa lama iapun keluar dan mengakui, bila sejak awal sudah curiga terhadap penghuni di tempat kosnya itu. Afendi kemudian mengungkap nama pelanggan kosnya bernama Koko itu menyerahkan identitas dengan alamat Sukoharjo, Jawa Tengah. Disebutnya, Koko tinggal bersama istri dan kedua anaknya.
Baca: Pelaku Bom di Seluruh Dunia Hingga Bangil adalah Wahabi
“Namanya Koko. Bom di Bangil meledak saya langsung telepon Polisi (melaporkan kecurigaannya). Cuman satu bulan (Koko) tinggal di sini,” terang Afendi.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Budi Santoso, hanya memberikan sedikit informasi perihal penggeledehan sejumlah tempat dihuni terduga teroris, yang dilakukan pada hari ini.
Selain melibatkan Tim Densus, penggerebekan 4 rumah di Bangil ini juga melibatkan puluhan personel Polres Pasuruan bersenjata lengkap. Mereka berjaga di luar saat Densus melakukan penggerebekan dan penggeledahan.
“Kami hanya mendampingi Densus,” kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Budi Santoso, di lokasi, Senin (23/7/2018) sore.
Baca: Istri Pelaku Bom Pogar Pernah Mondok di Persis Bangil
Budi tak merinci berapa orang yang diamankan dan barang bukti apa saja yang disita Densus. Budi menegaskan pihaknya tak memiliki wewenang memberikan penjelasan terkait operasi yang dilakukan Densus.
“Ada yang diamankan, yang menjelaskan nanti satu pintu,” terangnya.
Baca: Kenapa Semua Serangan Bom Bunuh Diri Pelakunya Wahabi?
Setidaknya ada 6 orang yang diamankan dalam penggerebekan tersebut. Selain itu ada juga sejumlah buku yang disita.
“Yang diamankan sekitar 6 sampai 7 orang,” kata Camat Bangil Rachmad Syarifudin. Rahmat mengungkapkan pihaknya belum mendapat informasi siapa saja yang diamankan tersebut. (ARN)
Sebar:
