Arrahmahnews.com, RAMALLAH – Presiden Palestina Mahmoud Abbas sekali lagi menolak proposal kontroversial Presiden AS Donald Trump antara rezim Israel dan Palestina, yang dijuluki dengan”kesepakatan abad ini,” menekankan bahwa rencana tersebut pada akhirnya akan “pergi ke neraka.”
“Saya berharap bahwa Idul Fitri berikutnya akan datang ketika rakyat Palestina membebaskan negara mereka dari pendudukan Israel, mendirikan negara merdeka mereka, dengan al-Quds Timur (Yerusalem) sebagai ibukotanya, dan mengatasi plot yang dibuat melawan masalah Palestina. , termasuk Kesepakatan Abad Ini, yang semuanya akan pergi ke neraka,” kata Abbas.
Ia mengeluarkan pernyataan ini ketika meletakkan karangan bunga di makam mendiang presiden Palestina Yasser Arafat pada Hari Idul Fitri, yang menandai akhir bulan puasa Ramadhan.
Baca: Pesan Idul Fitri Pemimpin Tertinggi Iran: Kesepakatan Abad Ini Trump Pasti Gagal
Pada hari Selasa, kepala perunding Palestina Saeb Erekat meminta orang-orang Arab untuk memboikot apa yang disebut kesepakatan abad ini, menggambarkan tim tiga orang yang bertugas merumuskan rencana tersebut sebagai “pemukim (ilegal).”
“Sekali lagi, saya meminta saudara-saudara Arab kita untuk tidak berbicara dengan kelompok pemukim ini, [penasihat senior Trump dan menantu Jared] Kushner, [utusan AS Timur Tengah Jason] Greenblatt, dan [Duta Besar AS untuk wilayah pendudukan David] Friedman, ” ujar Erekat, yang juga Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina. (ARN)
Sebar:
