arrahmahnews

Iran Pamerkan Sistem Pertahanan Udara Baru di Tengah Ancaman AS

TEHRAN – Iran kembali memamerkan sistem pertahanan udara yang dirancang dan diproduksi dalam negeri, yang mampu secara bersamaan menghancurkan enam target musuh yang masuk ke wilayahnya.

Sistem yang dijuluki Khordad 15 itu, diresmikan di hadapan Menteri Pertahanan Brigadir Jenderal Amir Hatami, IRNA melaporkan pada hari Minggu.

Berbicara pada upacara pembukaan, Hatami mengatakan sistem itu mampu mendeteksi jet tempur dan drone tempur dari 150 kilometer jauhnya dan melacaknya dalam jarak 120 kilometer.

BacaRouhani: Iran Tak Cari Konflik Tapi akan Tegas Hadapi Tindakan Bodoh Apapun Melawannya.

Sistem itu juga dapat mendeteksi target siluman pada jarak 85 kilometer dan dapat menghancurkannya dalam jarak 45 kilometer.

Amir Hatami juga mengatakan sistem pertahanan udara Khordad 15 menggunakan rudal Sayyad 3 dan mampu mendeteksi, mencegat, dan menembak jatuh enam sasaran secara bersamaan, dan menambahkan bahwa itu dapat disiapkan untuk melibatkan target musuh dalam waktu kurang dari lima menit.

Menteri Pertahanan Iran juga menekankan bahwa Republik Islam sedang mengembangkan sistem untuk melawan rudal dan ancaman udara lainnya, mengingat kehadiran pasukan ekstra-regional di pangkalan  negara-negara di sekitar Iran.

Iran baru-baru ini membuat terobosan besar di sektor pertahanannya dan mencapai swasembada dalam memproduksi peralatan dan perangkat keras militer meskipun menghadapi sanksi dan tekanan ekonomi Barat.

Republik Islam mengatakan kekuatan militernya semata-mata untuk tujuan pertahanan dan tidak menimbulkan ancaman bagi negara lain. [ARN]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca