arrahmahnews

Pakar: Perbatasan Suriah-Irak Jalur Darat Rusia ke Mediterania

SURIAH – Dengan memusatkan perhatian pada kehadiran Iran di persimpangan Albukamal, timur Suriah, orang dapat melupakan tentang penempatan militer Rusia di daerah sepanjang perbatasan Irak.

Pakar militer dan mantan perwira tinggi Angkatan Darat Arab Suriah, Mayor Jenderal Mohammad Abbas, mengungkapkan dalam sebuah wawancara tentang pembukaan kembali persimpangan Albukamal dan mengapa AS menentang hal ini.

“Amerika Serikat berupaya mencapai sasaran strategisnya untuk menjadikan daratan Rusia terisolasi dan tidak mengizinkannya menyeberangi Laut Hitam, Dardanella, dan Bosphorus, serta mencegahnya dari air hangat,” kata Abbas dalam wawancara telepon.

Secara khusus, mantan komandan militer mengatakan bahwa Rusia sekarang akan memiliki rute darat yang membentang dari Laut Hitam ke wilayah Mediterania. Ini akan memungkinkan Rusia mempertahankan pengaruhnya terhadap banyak wilayah.

BacaKhawatir Serangan Israel, Suriah Siaga Tinggi di Perbatasan.

Namun, Abbas percaya AS masih fokus mencegah Rusia dan Iran mengerahkan pengaruh mereka atas hal ini.

“Amerika Serikat terlibat dalam perang global yang berfokus pada Moskow, Beijing, Teheran, Baghdad, Beirut, dan Mediterania,” katanya, dan menunjukkan bahwa AS memfokuskan Al-Tanf dan Albukamal Suriah, yang menurutnya “dapat menjadi garis pemisah strategis yang paling sensitif pada inti perjuangan.”

Dia juga menjelaskan bahwa Amerika Serikat masih mengandalkan pasukan alternatifnya yang terletak di Kamp Rukban, yang terletak di wilayah Al-Tanf, dan kehadiran pasukan alternatif lain, termasuk Pasukan Demokratik Suriah (SDF) .

Amerika Serikat gagal menekan pemerintah Irak untuk menghentikan pembukaan kembali perbatasan Albukamal / Al-Qa’im, meskipun faktanya itu akan memungkinkan jalannya barang untuk sanksi Suriah.

Mengenai persimpangan Al-Qai’m – Albukamal, Abbas mengatakan daerah itu aman, meskipun Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengklaim bahwa ISIS berkumpul kembali di Suriah Timur.

Dia menyinggung serangan ISIS di Al-Sukhnah Suriah dan Al-Anbar Irak, tetapi dengan kedatangan bala bantuan dan operasi militer Angkatan Darat Suriah di gurun Deir Ezzor, ancaman ini menjadi terbatas pada Suriah tengah dan beberapa bagian Irak barat. [ARN]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca