arrahmahnews

Sebar Ketakutan Soal Corona, Yusuf Muhammad “Semprot” Anies Baswedan dan Reporter TvOne

Sebar Ketakutan Soal Corona, Yusuf Muhammad "Semprot" Anies Baswedan dan Reporter TvOne
Berita Anies Baswedan @detik

Surabaya – Virus Corona menjadi warning global saat ini tetapi tidak selayaknya masalah ini dibesar-besarkan yang mengakibatkan ketakutan bagi masyarakat padahal di beberapa negara masalah ini dapat diatasi dan bahkan penduduknya tidak dibuat ketakutan, beda dengan seorang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seperti diberitakan oleh media detik.com tanggal 02 Maret 2020 dengan Judul “Anies Sebut Kondisi Jakarta Genting Karena Virus Corona” dan diperparah dengan reporter TvOne yang menggunakan masker yang cukup aneh seakan-akan kondisi sangat gawat sekali seperti serangan kimia dan nuklir aja, dan ini membuat situasi di masyarakat semakin resah, inilah kampanye ketakutan yang sangat berbahaya sekali.

Baca Juga:

Salah satu pegiat medsos Yusuf Muhammad dalam akun fanpage facebooknya juga mengkritik Anies soal virus Corona ini, Yusuf heran, kok bisa si Abas sebut Jakarta sedang genting karena virus corona. Hallo pak Abas, lebih genting dan urgent mana sih corona dengan ajang Formula E di Monas?

Sangat disayangkan, Anda bukannya mau menenangkan masyarakat, tapi justru seakan ingin memanfaatkan masalah corona ini sebagai panggung untuk menebar ketakutan, dan kecemasan yang besar di mata masyarakat.

Baca Juga:

Menanggapi salah seorang reporter TvOne yang menggunakan masker saat peliputan di Depok, Yusuf mengatakan bahwa tidak harusnya Anda bisa mengajak masyarakat untuk waspadai corona, tapi juga tidak perlu paranoid melakukan hal-hal yang tidak sewajarnya. Semua masalah kalau dihadapi dengan tenang insyaAllah ada jalan. Saya jadi heran, ada motif apa pak Abas menebar ketakutan di masyarakat?.

Di negara lain yg sdh banyak terdapat suspect corona, perasaan blm ada yg memakai ‘masker’ seperti reporter TV yang satu ini.

Terlihat seakan mau menularkan kepanikan pada publik, tapi kok malah terlihat lucu dan kentir begini. Apa dulu saat ada virus flu burung, mers dan sars juga begini?

Tapi namanya juga TV memang beda, jadi ya begitulah. (ARN)

Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca