Irak, ARRAHMAHNEWS.COM – Seorang anggota parlemen Irak di komite keamanan, Ali Al-Ghanimi pada hari Sabtu (04/07), menyatakan bahwa kedutaan AS melakukan latihan militer di Zona Hijau dan menciptakan teror di antara warga sipil.
Al-Ghanimi mengatakan kepada Al-Maalomah bahwa “kedutaan adalah lembaga diplomatik, tugasnya spesifik, baik besar atau kecil, sesuai konvensi Wina tentang hubungan diplomatik. Diplomat tidak diizinkan untuk memiliki senjata kecuali yang berlisensi, serta apa yang diperbolehkan oleh negara adalah sebagai dukungan terhadap pasukan keamanan”.
BACA JUGA:
- Muqtada Sadr: Kedubes AS Harus Ditutup, Pasukan AS Harus Diusir dengan Cara Memalukan
- Kedubes AS di Baghdad Kembali Diserang Rudal
Al-Ghanimi juga menegaskan bahwa “melakukan latihan militer di kedutaan Amerika bertentangan dengan perjanjian Wina dan merubah fungsi kedutaan menjadi kamp militer, bukan lagi wilayah diplomatik menurut kerangka kerja yang ditetapkan”.
Sumber keamanan sebelumnya, mengatakan bahwa pasukan AS telah menyebar teror diantara warga dan pasukan keamanan di Zona Hijau, dengan melakukan latihan militer. (ARN)
![](https://arrahmahnews.com/wp-content/uploads/2023/11/Al-AqshaStorm.png)