Moskow, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko mengatakan bahwa Rusia akan memulai vaksinasi anti-coronavirus massal, di seluruh negeri, pada bulan Oktober, dan menambahkan bahwa pekerja medis dan guru akan diberikan prioritas pertama.
Murashko mengumumkan pada hari Sabtu bahwa uji klinis vaksin yang dikembangkan oleh Gamalei Institute yang berbasis di Moskow telah selesai. Kementerian Kesehatan akan memulai program vaksinasi publik pada bulan Oktober. Tenaga medis dan guru akan menjadi yang pertama menerima imunisasi, katanya. “Sekarang, paket dokumen untuk prosedur pendaftaran [vaksin] sedang dipersiapkan,” tambah Murashko.
BACA JUGA:
- Penasehat Nasrallah: Suriah, Iran dan Soleimani Dukung Perang Hizbullah Vs Israel 2006
- Khamenei: Musuh AS Bukan Iran, Rusia atau China Tapi Bangsanya Sendiri
Menteri Kesehatan Rusia juga mengatakan bahwa vaksin lain, yang dikembangkan oleh Vector, sebuah laboratorium penyakit menular yang berbasis di Novosibirsk, sedang menjalani uji klinis. Kementerian kesehatan juga mengharapkan dua vaksin lagi segera siap untuk memulai tes pada sukarelawan.
Rusia berharap menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui vaksin Covid-19. Biasanya vaksin membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dikembangkan dan diuji dengan benar – tetapi mengingat keadaan pandemi ini, banyak negara dan perusahaan farmasi telah mengklaim bahwa produk yang aman dapat dibuat dalam 18 bulan atau kurang darinya. (ARN)
![](https://arrahmahnews.com/wp-content/uploads/2023/11/Al-AqshaStorm.png)