Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – TV Al-Masirah Yaman memperoleh sejumlah dokumen berlabel “Sensitif dan rahasia”, dokumen tersebut dikeluarkan oleh kedutaan besar AS di Sana’a dan Badan Keamanan Nasional pada periode sebelum revolusi 21 September 2014.
Dokumen yang dikeluarkan oleh kedubes AS sebelum revolusi diantaranya meliputi arahan dari mantan Duta Besar AS untuk Yaman Gerald Firestein kepada Kepresidenan untuk mentransfer “Unit anti-teror” dari Kementerian Dalam Negeri ke Pertahanan.
BACA JUGA:
- Normalisasi Sukses, Lagi-lagi AS di Tipu UEA
- Normalisasi Arab-Israel Bentukan AS dan Teroris Hancurkan Islam
Dokumen tersebut juga termasuk arahan AS untuk membatasi diri pada unit simbolis sebagai pasukan keamanan perbatasan darat dan laut Yaman.
Dokumen-dokumen yang dikeluarkan oleh kedubes AS sebelum revolusi menyebabkan dikeluarkannya keputusan presiden secara cepat oleh sejumlah komandan militer di berbagai posisi, termasuk komandan baru dari Pasukan Operasi Khusus, wakilnya, serta wakil kepala Staf Umum.
BACA JUGA:
Sementara dokumen yang dikeluarkan oleh Aparat Keamanan Nasional di rezim sebelumnya mengungkapkan penghancuran sistem pertahanan udara, di antaranya adalah rudal Strela dan SAM, yang menunjukkan bahwa ini dilakukan dengan koordinasi dan pengawasan penuh Amerika.
Dokumen yang dikeluarkan oleh Badan Keamanan Nasional menunjukkan bahwa pihak Amerika mengarahkan aktivitasnya pada jalur tertentu yang akan melayani kepentingan keamanan nasional AS, terlepas dari kepentingan Yaman. (ARN)
Sumber: Almasirah.net