Irak, ARRAHMAHNEWS.COM – Kedutaan besar AS di Baghdad melanggar kedaulatan Irak dengan menempatkan sistem pertahanan udara “C-RAM”. Ini menunjukkan bahwa kedutaan telah berubah menjadi pangkalan militer Amerika di jantung ibukota.
Analis politik Saad Muhammad al-Kaabi mengatakan “para politisi puas dengan pernyataan dan kecaman tanpa menuntut pemerintah mengambil keputusan yang akan menjaga kedaulatan Irak dan mengambil keputusan eksekutif untuk mengeluarkan pasukan Amerika dari negara itu”.
BACA JUGA:
- Pakar: Kedubes AS di Irak adalah Ruang Operasi Amerika-Israel
- Parlemen: Hak Veto AS Cegah Irak Beli Sistem S-300 Rusia
Ia menambahkan, “Kehadiran kedutaan AS di jantung ibu kota, pusat gravitasi politiknya, dan titik pengambilan keputusan merupakan hal yang penting. Selain fakta bahwa kedutaan berisi pasukan Amerika dan wilayah yang sangat luas merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan.
“Penggunaan sistem pertahanan udara (C-RAM) oleh kedutaan AS di Baghdad merupakan pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan negara, pada saat pemerintah mengabaikan keberadaan sistem ini yang mungkin digunakan untuk melawan Irak”, ujarnya. (ARN)
Sumber: FarsNewsAgency
Sebar:
