arrahmahnews

Kehadiran Pasukan Asing di Irak, Termasuk NATO adalah Pendudukan

Kehadiran Pasukan Asing di Irak, Termasuk NATO adalah Pendudukan

Rakyat Irak dapat menjaga kedaulatan negaranya dari ancaman keamanan, apakah itu ISIS atau kelompok teroris lainnya. Parlemen dan pemerintah harus menolak kehadiran pasukan asing, termasuk NATO.

Irak, ARRAHMAHNEWS.COMAnggota Dewan Suku Niniwe, Ahmed Al-Hadidi pada hari Rabu, mengatakan bahwa kehadiran pasukan asing di tanah Irak adalah pendudukan yang tidak dapat dibenarkan.

Al-Hadidi mengatakan kepada Al-Maalomah, “informasi intelijen yang menunjukkan adanya niat untuk meningkatkan pasukan NATO di Irak harus ditanggapi dan ditolak oleh pemerintah, karena parlemen telah memtusukan pengusiran pasukan asing, termasuk NATO”.

BACA JUGA:

“Rakyat Irak dapat menjaga kedaulatan negaranya dari ancaman keamanan apapun, apakah itu teroris ISIS atau kekuatan lainnya. Parlemen dan pemerintah harus menolak peningkatan ini karena berdampak pada kedaulatan negara,” ujarnya.

Kehadiran Pasukan Asing di Irak, Termasuk NATO adalah Pendudukan

Pasukan AS dan NATO

 

Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh EM News mengungkapkan bahwa para menteri pertahanan NATO bermaksud memperluas misi militernya di Irak, segera setelah pandemi coronavirus, menurut sejumlah pejabat senior.

“Menurut pernyataan empat diplomat, menteri pertahanan aliansi selama sesi konferensi tertutup pada Kamis ini, akan menyetujui peningkatan misi dari 500 personel menjadi 4000 hingga 5000 personel,” tulis laporan itu. (ARN)

IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca