Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Gambar yang diambil dari pantauan udara menunjukkan salah satu situs militer di pangkalan udara King Khalid di Khamis Mushait, sebelum dan sesudah serangan rudal dan drone Yaman selama beberapa hari terakhir.
Gambar yang diungkap beberapa media Timur Tengah menunjukkan kerusakan parah dan kehancuran yang hampir mendekati 100%, di mana beberapa gedung dan intalasi militer rata dengan tanah.
BACA JUGA:
- Sare’e: Rudal Yaman Hantam Target Militer Sensitif di Bandara Abha
- Hizbullah: Terorisme ISIS dan AS, 2 Sisi dari Koin yang Sama di Irak
Menurut pengamat yang dikutip oleh Al-Alam TV, mengatakan bahwa kerusakan ini membuktikan kekuatan dan keakuratan pasukan Yaman dalam mencapai tujuan mereka, serta mengungkap kebohongan Arab Saudi yang mengatakan rudal jatuh di kawasan sipil.
Foto Satelit Pangkalan Militer Saudi, King Khalid
Sebelumnya, Tentara Yaman pada Minggu malam (07/03) mengumumkan bahwa mereka telah melancarkan operasi skala besar dengan menembakkan 8 rudal balistik dan mengerahkan 14 drone jarak jauh ke berbagai sasaran vital di Arab Saudi.
“Unit UAV dan rudal Yaman menembakkan 22 rudal dan drone ke Arab Saudi dalam operasi gabungan,” kata Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree dalam konferensi pers.
Operasi tersebut, yang dijuluki “Deterrence Equation 6,” melibatkan delapan rudal balistik dan 14 drone tempur jarak jauh, tambahnya.
Angkatan bersenjata Yaman menegaskan bahwa operasi ini dilakukan dalam kerangka hak yang sah untuk menanggapi agresi dan blokade.
Yaman juga mengancam “rezim Saudi berserta sekutunya” dengan operasi yang lebih menyakitkan dan mematikan jika terus melakukan agresi dan blokade. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
Sebar:
