arrahmahnews

Brigade Al-Qassam Gelar Parade Militer di Jalur Gaza

Brigade Al-Qassam Gelar Parade Militer di Jalur Gaza

Ini adalah parade kedua semacam ini yang digelar,seminggu setelah gencatan senjata yang mengakhiri agresi terbaru Israel terhadap Gaza.

Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM Anggota Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, pada Hari Kamis kemarin mengadakan parade militer di Khan Yunis, di Jalur Gaza selatan.

Ini adalah parade kedua semacam ini yang digelar,seminggu setelah gencatan senjata yang mengakhiri agresi terbaru Israel terhadap Gaza.

BACA JUGA:

Pawai tersebut merupakan bagian dari festival untuk menghormati para martir yang terbunuh selama 11 hari agresi Israel terhadap Jalur Gaza dan untuk merayakan kemenangan perlawanan Palestina dalam mengalahkan ancaman invasi Zionis.

Ratusan pejuang Al-Qassam bertopeng berbaris melalui kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan, membawa berbagai jenis senjata, termasuk rudal anti-tank, senapan mesin berat, dan senapan sniper.

Brigade Al-Qassam Gelar Parade Militer di Jalur Gaza

Brigade Al-Qassam Gelar Parade Militer di Jalur Gaza

Parade tersebut juga menampilkan truk yang membawa roket skala besar, yang digunakan oleh brigade itu untuk menargetkan kota-kota Zionis selama agresi Israel baru-baru ini terhadap Jalur Gaza.

BACA JUGA:

Di sela-sela festival, seorang aktivis militer bernama Abu Anas mengatakan bahwa “brigade ini telah berpartisipasi dalam kemenangan, di mana Brigade Al-Qassam memberikan yang terbaik dari para pemimpin mereka.”

“Kami akan melanjutkan jalur Jihad dan bersiap untuk pertempuran di masa depan,” tambahnya.

https://twitter.com/Abuabraa2110198/status/1397992821211242496?s=20

Abu Anas menjelaskan bahwa perlawanan Palestina “akan tetap [bergantung] pada dirinya sendiri, dan setiap pelanggaran terhadap rakyat dan tempat suci adalah garis merah. Tanggapan akan tetap ada jika agresi berlanjut.”

“Komitmen kami untuk gencatan senjata tergantung pada komitmen musuh,” kata Khaled al-Batsh, pemimpin Gerakan Jihad Islam Palestina dalam pidatonya atas nama faksi perlawanan Palestina.

“Pertempuran terakhir dengan pendudukan didirikan untuk fase pembebasan berikutnya, dan menandai titik balik penting dalam sejarah konflik dengan entitas pendudukan,” jelasnya. (ARN)

IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca