Brasil, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Brasil Jair Bolsonaro telah dilarikan ke rumah sakit setelah sepuluh hari cegukan terus-menerus. Russia Today melaporkan bahwa ia mungkin memerlukan operasi darurat karena gangguan medis yang dialaminya tersebut.
Bolsonaro sudah tidak asing dengan keadaan darurat medis, setelah ia pernah mengalami penusukan, terinfeksi Covid-19, dan digigit satwa liar.
Kantor Bolsonaro mengkonfirmasi pada hari Rabu (14/07) bahwa presiden Brasil itu telah dibawa ke rumah sakit di Brasilia pada hari yang sama, di mana ia harus diawasi selama 24 hingga 48 jam.
BACA JUGA:
- Diperingatkan Ancaman Corona, Presiden Brasil Selfie bersama Ribuan Pengunjuk Rasa
- Meski Terlibat Korupsi, Pengadilan Brasil Tak Minta Temer Mundur
Dalam rilis pernyataan baru tak lama setelah itu, kantornya mengatakan bahwa ia dibawa ke Sao Paulo untuk dinilai apakah perlu dilakukan operasi darurat.
Pria 66 tahun dari spektrum politik sayap kanan jauh itu sudah mengeluh cegukan terus sejak 3 Juli lalu.
Sang Presiden kini dirawat oleh Antonio Macedo, orang yang sama yang merawat Bolsonaro saat Bolsonaro ditusuk orang pada kampanye 2018. Bila masalah gangguan usus ini nanti juga membutuhkan operasi, maka itu bakal menjadi operasi bedah yang ketujuh yag dialami Bolsonaro. (ARN)