Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Mengacu pada pernyataan baru-baru ini dari pimpinan Hizbullah Lebanon, Sayed Hassan Nasrallah, Kepala Komite Revolusi Tertinggi Houthi di Yaman mengatakan bahwa Hizbullah mendobrak sanksi AS yang dijatuhkan terhadap Lebanon dan langkah itu harus dipuji.
Mohammed Ali al-Houthi sebagaimana dilaporkan MNA, menyoroti pengumuman Sekjen Hizbullah mengenai pelayaran pertama kapal pembawa bahan bakar dari Iran ke Lebanon. Ia menyatakan bahwa penyediaan produk minyak untuk Lebanon itu akan dianggap sebagai langkah menuju pendobrakan pengepungan Lebanon.
BACA JUGA:
- AS Tawarkan Bantuan ke Lebanon Pasca Pidato Sekjen Hizbullah
- Hizbullah: Tembus Blokade AS, Kapal Minyak Iran Menuju Lebanon
“Fakta bahwa Sekretaris Jenderal Gerakan Perlawanan Hizbullah Lebanon mengumumkan bahwa kapal itu membawa produk minyak untuk Lebanon, menunjukkan penghormatan terhadap kedaulatan nasional negara itu,” katanya.
“Mereka yang mengatakan Hizbullah tidak menghormati kedaulatan Libanon sedang mempertimbangkan kepentingan mereka,” tambahnya.
Perlu dicatat bahwa Lebanon saat ini sedang bergulat dengan krisis bahan bakar. Sebelumnya, ada laporan mengenai penentangan dari kelompok politik tertentu di Lebanon sehubungan dengan pembelian bahan bakar Beirut dari Iran.
Sayed Hassan Nasrallah memperingatkan Zionis bahwa mereka akan menerima tanggapan keras jika ada serangan terhadap kapal yang membawa bahan bakar ke Libanon. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS