Moskow, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Sabtu, menyatakan bahwa latihan NATO di dekat perbatasan Rusia adalah tantangan yang berbahaya karena menggunakan angkatan udara strategisnya.
“Sekarang, Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya melakukan latihan tak terjadwal. Saya ingin menggarisbawahinya, latihan tak terjadwal di perairan Laut Hitam. Dan tidak hanya kelompok kapal yang kuat telah dibentuk, tetapi juga penerbangan, penerbangan strategis, sedang digunakan dalam latihan”, kata Putin.
BACA JUGA:
- Radar Rusia Deteksi 6 Penerbangan Pesawat Mata-mata NATO di Laut Hitam
- Kremlin: Putin Waspada Kehadiran Kapal NATO di Laut Hitam
“Saya harus mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan kami juga mengusulkan untuk mengadakan latihan sendiri yang tidak direncanakan di area yang sama. Tapi saya yakin ini tidak pantas dan tidak perlu meningkatkan situasi di sana,” kata Putin kepada saluran TV Russia 24.
Pernyataan orang kuat Rusia itu muncul setelah AS dan sekutunya meluncurkan latihan di dekat perairan Rusia. Sebelumnya, kapal induk Armada Keenam Amerika Serikat USS Mount Whitney memasuki Laut Hitam, dan Rusia mendaftarkan beberapa penerbangan pengintaian oleh pesawat NATO di dekat Krimea.
Moskow telah berulang kali mengecam kegiatan NATO di Laut Hitam sebagai provokasi, memacu ketegangan dan mengejar kebijakan penahanan Rusia.
Putin baru-baru ini menyebut latihan itu “mengganggu stabilitas” dan “berbahaya”.
Sementara Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov menekankan bahwa dengan mengirim kapal mereka ke daerah dekat perbatasan Rusia, Washington berusaha mendorong negara-negara pesisir menuju kebijakan konfrontatif. (ARN)
Sumber: FNA