Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM – Kelompok hak asasi manusia (HAM) Israel B’Tselem hari Rabu lalu menerbitkan video tentang insiden mengerikan di Hebron di mana tentara Pendudukan Israel (IOF) menyerbu rumah sebuah keluarga besar Palestina sekitar pukul 8 malam pada tanggal 3 September dan memaksa lebih dari selusin anak kecil, beberapa di antaranya sedang tidur di kamar di sebuah “bangunan tempat tinggal,” untuk berbaris kemudian difoto.
Ketika diprotes oleh seorang ibu disana, dengan mengatakan mereka hanya anak-anak, tentara Israel itu mengatakan karena anak-anak Palestina ini sering melempari mereka dengan batu.
BACA JUGA:
- Tentara Israel Tembak Mati Seorang Anak Palestina di Tepi Barat
- KEJAM, 235 Anak-anak Palestina Mendekam di Penjara Israel
“Karena mereka melempari batu,” katanya, menambahkan, “Ayo, diam sebentar… aku ingin mengambil foto.”
Anak-anak Palestina
Tentara itu melanjutkan untuk membariskan 15 atau 16 anak, banyak dari mereka tampaknya di bawah 10 tahun, dan memaksa mereka tersenyum dengan meminta mereka untuk mengatakan “cheese”. Menimbulkan kegeraman para wanita Palestina atas aksi menghina sang tentara.
Insiden itu tertangkap kamera, yang menurut B’tselem dan militer terjadi di kota Pendudukan Al-Khalil [Hebron] Tepi Barat pada bulan September.
Video itu muncul setelah laporan baru-baru ini oleh mantan tentara “Israel” dan Washington Post yang menggambarkan upaya tentara “Israel” untuk mengumpulkan foto-foto warga Palestina di Tepi Barat untuk digunakan dalam teknologi pengawasan.
“Tampaknya bagi militer, semua warga Palestina, termasuk anak-anak usia sekolah, berpotensi menjadi pelanggar. Kapan saja, diperbolehkan membangunkan mereka di malam hari, memasuki rumah mereka dan membuat mereka berbaris,” tulis B’tselem. dalam sebuah pernyataan. (ARN)
Sebar:
